Diduga Bom, Ledakan Setiabudi Jakarta Tewaskan 1 Orang

20 Oktober 2023 08:10 WIB

Narasi TV

Polisi memeriksa sumber ledakan yang terjadi di sebuah proyek rumah di Jalan Tangkuban Perahu, Kelurahan Guntur, Kecamatan Setiabudi, Rabu (18/10/2023). Sumber: Antara.

Penulis: Nuha Khairunnisa

Editor: Margareth Ratih. F

Sebuah ledakan terjadi di sebuah rumah yang berlokasi di Jalan Tangkuban Perahu, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (18/10/2023). 

Insiden itu menewaskan satu orang yang merupakan pekerja bangunan dan mengakibatkan tiga orang lainnya mengalami luka-luka. 

Kronologi ledakan

Berdasarkan keterangan Kasudin Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda, peristiwa ledakan terjadi pada Rabu (18/10/2023) pukul 13.45 WIB. 

Ledakan terjadi saat seorang pekerja bangunan sedang menggali tanah untuk fondasi. Di tengah penggalian, pekerja yang merupakan korban menemukan sebuah benda berwarna terang.

Rekan korban telah mengingatkan supaya berhati-hati terhadap benda tersebut, Namun, berdasarkan keterangan saksi, korban memukul benda tersebut hingga kemudian timbul ledakan. 

Terjadi di rumah yang direnovasi

Peristiwa ledakan yang awalnya dilaporkan berasal dari septic tank itu terjadi di sebuah proyek hunian di Jalan Perahu No. 2 RT 07 RW 02 Kelurahan Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan. 

Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat (Kasi Kesra) Kelurahan Guntur Rahmat Mulyadi menyebut rumah itu tengah berada dalam proses renovasi dan belum ditempati oleh pemiliknya. 

Diduga Bom

Dugaan sementara ledakan berasal dari bom yang terkubur. Namun, pihak kepolisian belum bisa memastikan apakah benda yang meledak di Setiabudi itu benar merupakan bom. 

“Yang jelas benda yang diduga bom ini ditemukan di dalam tanah, kemudian diangkat ke atas dan menurut keterangan saksi sempat dipukul-pukul akhirnya terjadi ledakan,” kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Rabu (18/10/2023)

Saat ini, penyelidikan tengah dilakukan oleh tim gabungan dari Puslabfor Bareskrim Polri, Inafis, kedokteran forensik, hingga tim Gegana Polda Metro Jaya untuk mengetahui jenis benda yang meledak. . 

6 saksi diperiksa

Pemeriksaan juga dilakukan kepada enam orang saksi, tiga di antaranya merupakan korban yang mengalami luka ringan akibat ledakan tersebut. 

“Pemeriksaan terhadap enam orang saksi termasuk korban luka-luka ini untuk menjelaskan atau mendapatkan informasi awal mula terjadinya ledakan,” ujar Hengki. 

Hengki menuturkan pihaknya juga akan menyambangi RS Polri Kramat Jati untuk meneliti lebih lanjut jasad korban yang tewas dalam insiden tersebut.

“Kita akan meneliti bersama kedokteran forensik apakah ada serpihan-serpihan, kemudian apakah ada unsur-unsur lain dalam tubuh korban dan kemudian akan diteliti kembali di kedokteran forensik.” pungkasnya. 

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR