Penting Bagi Pelaku Bisnis! Pengertian, Fungsi, dan Cara Menghitung Laba Ditahan

3 Feb 2024 05:02 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi perhitungan aktivitas profesional. Sumber: Freepik.

Penulis: Nuha Khairunnisa

Editor: Margareth Ratih. F

Dalam dunia akuntansi, terdapat istilah laba ditahan atau retained earnings. Istilah ini merujuk pada bagian dari laba bersih yang tidak dibagikan sebagai dividen kepada pemegang saham. 

Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan laba ditahan? Simak penjelasannya melalui artikel berikut. 

Apa itu laba ditahan?

Retained earnings atau laba ditahan merupakan sisa laba bersih yang sudah dikurangi dengan dividen sebelumnya, yakni distribusi keuntungan oleh bisnis kepada pemegang saham yang sama atau sebanding dengan kepemilikan saham mereka. 

Dengan kata lain, laba ditahan tidak dibagikan sebagai dividen kepada para pemegang saham. Laba ditahan dapat digunakan untuk berbagai tujuan sesuai dengan kebutuhan perusahaan, misalnya untuk investasi pengembangan bisnis, pembayaran utang, hingga cadangan di masa depan. 

Fungsi laba ditahan

Laba ditahan memiliki fungsi yang dinamis bagi perusahaan, di antaranya sebagai:

  • Sumber dana cadangan

Fungsi pertama dari laba ditahan yakni sebagai sumber dana cadangan bagi pebisnis atau perusahaan. 

  • Modal investasi dan pengembangan

Laba ditahan dapat dimanfaatkan sebagai modal untuk investasi maupun pengembangan bisnis seperti renovasi gedung dan penambahan sumber daya manusia. 

  • Pembayaran utang

Fungsi selanjutnya dari laba ditahan yakni untuk membantu perusahaan dalam melunasi utang. Perusahaan yang memiliki tingkat utang cukup tinggi dapat menggunakan laba ditahan sebagai investasi.

  • Peningkatan nilai perusahaan

Laba ditahan yang cukup besar dapat meningkatkan nilai dan kepercayaan perusahaan, terutama di mata investor. 

  • Kemandirian keuangan perusahaan

Terakhir, laba ditahan dapat membantu perusahaan untuk menjadi mandiri secara finansial dan tidak bergantung sepenuhnya pada sumber pendanaan eksternal. 

Cara menghitung laba ditahan

Untuk menghitung laba ditahan, digunakan rumus sebagai berikut:

Laba ditahan = laba bersih setelah pajak - dividen

Adapun langkah dan rumus penghitungannya yaitu:

  • Menghitung laba kotor

Laba kotor = angka penjualan - harga pokok

  • Menghitung laba operasional

Laba operasional = laba kotor - biaya operasional

  • Menghitung laba bersih sebelum pajak

Laba bersih sebelum pajak = laba operasional - (bunga + amortisasi + depresiasi)

  • Menghitung laba bersih setelah pajak

Laba bersih setelah pajak = laba bersih sebelum pajak - tarif pajak

Demikian penjelasan seputar laba ditahan meliputi pengertian, fungsi, dan cara menghitungnya. Laba ditahan merupakan salah satu komponen penting dalam bisnis yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk mengalokasikan laba secara efisien antara pembayaran dividen kepada pemegang saham dan investasi pengembangan bisnis. 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER