Lima Alasan Jokowi Beda Sikap dengan PDI Perjuangan Soal Kehadiran Israel di Piala Dunia U-20

28 Maret 2023 22:03 WIB

Narasi TV

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (18/10/2022).

Penulis: Jay Akbar

Editor: Akbar Wijaya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbeda pandangan dengan PDI Perjuangan soal keikutsertaan Israel sebagai negara peserta Piala Dunia U-20.

Jokowi menilai kehadiran Israel tidak akan mempengaruhi dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina.

Alasannya karena:

1. Sudah Kerja Keras Panjang

Untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 Indonesia telah bekerja keras melalui proses biding atau seleksi panjang dengan menyingkirkan kandidat lain yakni Brasil dan Peru.

2. Belum Tahu Israel Menjadi Peserta

Ketika Indonesia resmi ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada Oktober 2019 lalu belum diketahui siapa saja negara peserta yang akan berlaga karena masih dalam tahap prakualifikasi.

"Dan kepastian Timnas Israel lolos seleksi Piala Dunia U-20 baru kita ketahui pada bulan Juli 2022," kata Jokowi dalam pernyataan resmi di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (28/3/2023).

3. Momen Kehormatan bagi Bangsa Indonesia

Penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 merupakan kehormatan bagi bangsa Indonesia.

"Karena kita mendapat kepercayaan menyelenggarakan Piala Dunia U-20 penyelenggaraan olahraga yang paling banyak penggemarnya di seluruh dunia," ujar Jokowi.

4. Tidak Mengubah Dukungan Indonesia terhadap Kemerdekaan Palestina

Jokowi menjamin keikutsertaan Israel tidak ada kaitannya dengan konsitensi posisi politik luar negeri Indonesia terhadap Palestina.

"Karena dukungan kita kepada Palestina selalu pokok dan kuat," ujar Jokowi.

5. Jangan Campur Adukan Olahraga dengan Politik

Jokowi menekankan dirinya sependapat dengan duta besar Palestina untuk Indonesia bahwa FIFA memiliki aturan yang harus ditaati anggotanya.

"Jadi jangan mencampuradukkan urusan olahraga dengan urusan politik," katanya.

Jokowi mengatakan saat ini FIFA  telah mengetahui adanya penolakan penolakan terhadap keikutsertaan Timnas Israel di piala dunia u-20. Namun pemerintah maupun PSSI masih terus berusaha agar ada solusi terbaik.

"Untuk itu saya telah mengutus ketua umum PSSI Bapak Erick Thohir untuk bertemu dengan tim FIFA untuk mencari penyelesaian yang terbaik mencari solusi yang terbaik," kata Jokowi.

PDI Perjuangan Tolak Kehadiran Israel

Sebelumnya posisi Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-20 terancam gagal.

Sinyal kegagalan Indonesia sebagai tuan rumah tampak ketika FIFA membatalkan undian atau drawing grup Piala Dunia U-20 2023 yang rencananya digelar di Bali pada 31 Maret mendatang.

Sikap FIFA tersebut ditengarai akibat penolakan Gubernur Bali yang juga kader PDI Perjuangan I Wayan Koster terhadap kehadiran Israel dalam Piala Dunia U-20.

Selain Koster penolakan terhadap kehadiran Israel juga disampaikan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Fraksi PDI Perjuangan di DPRD DKI Jakarta.

Mereka beralasan penolakan terhadap kehadiran Israel sebagai bentuk solidaritas dan dukungan untuk kemerdekaan Palestina yang masih dijajah Israel.

"Kami menolak karena Israel melakukan gangguan atau penjajahan terhadap Palestina," kata I Wayan Koster di Karangasem, Jumat (24/3/2023).

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR