Manfaat Buah Naga Selain untuk Diet, Bisa Mencegah Penyakit Jantung

Buah naga termasuk salah satu buah yang memiliki beragam manfaat bagi tubuh. Buah ini juga sering menjadi alternatif makanan bagi yang sedang menjalankan program diet atau menurunkan berat badan. Lantas, apa saja manfaat buah naga?

Buah naga atau pitaya merupakan buah tropis rendah kalori. Daging buahnya ada yang berwarna merah dan putih. Meski begitu, keduanya tetap memiliki nutrisi yang baik untuk tubuh. 

Selain dagingnya, biji buah naga pun bisa dikonsumsi. Buah ini memiliki tekstur daging yang lembut dan memiliki rasa yang manis. Bahkan, kamu akan mendapatkan sensasi segar karena banyaknya air yang terkandung dalam buah naga.

Dalam 227 gram buah naga, kamu akan mendapatkan kandungan nutrisi berikut:

• Kalori: 136 kkal
• Protein: 3 gram
• Karbohidrat: 29 gram
• Serat: 7 gram
• Vitamin C: memenuhi 9 persen kebutuhan harian
• Vitamin E: memenuhi 4 persen kebutuhan harian
• Magnesium: memenuhi 18 persen kebutuhan harian
• Zat besi: memenuhi 8 persen kebutuhan harian

Manfaat buah naga

Berikut manfaat buah naga bagi kesehatan yang bisa kamu dapatkan jika mengonsumsinya secara rutin:

• Menjaga berat badan ideal

Buah naga kaya akan serat sehingga kamu akan merasa kenyang lebih lama. Buah ini juga mengandung sedikit kalori sehingga cocok dikonsumsi saat ingin diet atau menurunkan berat badan.

• Mencegah anemia

Kandungan vitamin C dalam buah naga mampu mengoptimalkan penyerapan zat besi. Zat ini sangat penting dalam produksi sel darah merah. Bagi pengidap anemia, sebaiknya konsumsi buah naga dan juga makanan lain yang kaya zat besi seperti daging merah, kacang merah, atau almond.

• Menjaga kadar gula darah

Buah naga mampu meregenerasi sel beta pada pankreas, serta meningkatkan resistensi insulin. Hal ini tentu bermanfaat untuk menjaga kadar gula darah, khususnya bagi pengidap diabetes.

• Menjaga kesehatan usus

Buah naga mengandung prebiotik, serat yang berfungsi mendorong pertumbuhan bakteri baik di usus. Hal ini bisa membantu menjaga keseimbangan bakteri di dalamnya agar pencernaan lebih optimal.