10 Februari 2024 16:02 WIB
Penulis: Advertorial
Editor: Akbar Wijaya
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyerukan kepada rakyat Indonesia agar tidak tergiur dengan politik bantuan sosial (bansos) yang digunakan sebagai alat untuk mendapatkan suara dalam pemilu. Ia lalu mengingatkan publik tentang pentingnya memilih pemimpin yang benar dan tidak hanya terpikat oleh janji-janji manis atau bantuan sesaat.
Megawati mengatakan pemilu harus dilaksanakan dengan penuh integritas. Sambil mengutip sejarah pemilu pertama Indonesia, ia mengajak rakyat untuk menghargai nilai-nilai demokrasi dan berpartisipasi dalam pemilu dengan bijak.
"Ingat, loh, kamu jangan enak-enakan loh karena merasa sudah merdeka. Ya, sudah merdeka, untuk itulah maka pada waktu itu, seluruh pemimpin bangsa melakukan supaya adil untuk membuat negara kita sejahtera, dilakukanlah Pemilihan Umum pertama tahun 1955," kata Megawati saat menyampaikan sambutan di kampanye akbar Ganjar-Mahfud bertajuk 'Hajatan Rakyat' di Solo, Sabtu, (10/2/2024).
Lebih lanjut, Megawati mengkritik keras praktik politik yang menyalahgunakan bantuan sosial untuk mempengaruhi pilihan rakyat.
"Jangan kesengsem milih orang hanya dikasih bansos, hanya dikasih beras 10 kilo langsung kelenger," ujarnya, menyoroti bagaimana praktik tersebut dapat merusak integritas pemilu.
Dia mempertanyakan logika di balik pembagian bantuan tersebut, "Pertanyaan saya, kalau setiap orang dapat 10 kilo, nih, ibu-ibu, loh, mikir, apa itu? Hanya saya itu gula-gula, hanya supaya kalian kesengsem terus."
Megawati menegaskan bahwa pemilu seharusnya merupakan proses untuk mencari pemimpin yang benar, yang dapat membawa Indonesia menjadi lebih baik, bukan sekedar kompetisi bagi-bagi hadiah.
"Pemilu ini hanyalah proses untuk mencari pemimpin yang benar, pemimpin yang benar siapa? Itu, siapa itu? Siapa itu?" tanya yang dijawab massa dengan teriakan, "Ganjar Mahfud."
Megawati juga meminta pendukungnya untuk memegang janji memenangkan Ganjar-Mahfud. Menurutnya janji itu bukan hanya kepadanya tapi juga tuhan.
"Kamu juga berjanji kepada yang di atas, kepada siapa? Allah Subhanahu wa ta'ala, karena kita sudah diberi kesempatan dengan pemilu ini untuk memilih pemimpin yang terbaik supaya bisa yang namanya Indonesia makin makin baik, rakyatnya dicintai," kata Megawati.
Mengakhiri pidatonya, Megawati mengajak semua pihak untuk berkomitmen terhadap pemilu yang bersih dan jujur.
KOMENTAR
Latest Comment