Hari ini, bangsa Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) ke-77. Sebuah momen penting untuk merefleksikan perjalanan pendidikan di tanah air, serta meneguhkan komitmen untuk terus memajukan pendidikan demi masa depan bangsa yang lebih cerah.
Tahun 2024 ini, Hardiknas mengusung tema "Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar". Tema ini mengajak seluruh elemen bangsa, mulai dari pemerintah, pendidik, peserta didik, orang tua, hingga masyarakat luas, untuk bahu-membahu dalam mewujudkan cita-cita pendidikan Indonesia yang Merdeka Belajar.
Merdeka Belajar merupakan sebuah gerakan yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk memberikan keleluasaan dan kemerdekaan belajar bagi peserta didik. Gerakan ini didasarkan pada filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara, yaitu "kemerdekaan belajar" dan "kemerdekaan mengajar".
Ki Hadjar Dewantara, yang dikenal sebagai Bapak Pendidikan Indonesia, selalu menekankan pentingnya pendidikan yang berpusat pada peserta didik. Beliau meyakini bahwa setiap anak memiliki potensi yang unik dan perlu didorong untuk berkembang sesuai dengan bakat dan minatnya.
Semangat Merdeka Belajar ini sejalan dengan tujuan pembangunan nasional, yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan yang berkualitas dan bermutu menjadi kunci utama dalam mewujudkan cita-cita tersebut.
Peringatan Hardiknas 2024 menjadi momentum yang tepat untuk mengevaluasi kemajuan pendidikan di Indonesia, sekaligus merumuskan strategi dan langkah-langkah konkrit untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan.
Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk terus memajukan pendidikan di Indonesia:
- Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan: Memastikan semua anak Indonesia mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas, termasuk di daerah terpencil dan tertinggal.
- Memperkuat peran guru: Meningkatkan kesejahteraan guru dan memberikan pelatihan yang berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi mereka.
- Memanfaatkan teknologi: Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mendukung proses belajar mengajar dan meningkatkan efektivitas pendidikan.
- Mendorong partisipasi masyarakat: Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan, termasuk dalam hal pembiayaan dan pengawasan.
Marilah kita jadikan Hari Pendidikan Nasional ini sebagai momentum untuk bergerak bersama dalam melanjutkan Merdeka Belajar. Dengan komitmen dan kerja keras dari semua pihak, kita dapat mewujudkan pendidikan Indonesia yang berkualitas dan bermutu, demi masa depan bangsa yang lebih gemilang.