18 Desember 2022 07:12 WIB
Penulis: Moh. Afaf El Kurniawan
Editor: Rizal Amril
Blue screen menjadi salah satu permasalahan yang sering terjadi bagi pengguna Windows. Masalah ini bisa saja terjadi pada laptop atau komputer.
Lantas apa yang dimaksud blue screen? Blue screen atau Blue Screen of Death (BSOD) merupakan kondisi di mana Windows hanya menampilkan warna biru di layar monitor.
Pada saat terjadinya blue screen, layar dekstop seseorang akan tampak berwarna biru dengan tulisan berwarna putih.
Bahkan, pada beberapa komputer dan laptop, blue screen seringkali muncul berserta emoticon yang menunjukkan ekspresi wajah yang sedih.
Munculnya BSOD tak lepas dari adanya sebuah kesalahan yang terdapat pada software maupun hardware yang terdapat dalam komputer atau laptop.
Terjadinya eror pada komputer atau laptop biasanya diakibatkan karena software atau hardware yang mengalami gagal berfungsi.
Hal serupa juga sering terjadi pada masalah blue screen yang disebabkan oleh kesalahan sistem baik dari software maupun hardware.
Kesalahan sistem pada software dan hardware yang terlalu parah akan memaksa sistem operasi berhenti dan melakukan proses rebooting.
Pada sistem operasi Windows, kesalahan sistem ini dikenal dengan “Stop Error” atau “fatal error system”.
Tentu kejadian semacam ini sering membuat seseorang merasa jengkel. Terjadinya blue screen dapat membuat pekerjaan yang kita lakukan hilang karena belum sempat disimpan di sistem operasi.
Saat komputer atau laptop sedang bermasalah dengan blue screen, hal pertama yang harus dilakukan ialah jangan panik.
Melansir situs resmi Pemerintah Kota Madiun, terdapat beberapa cara untuk memperbaiki kesalahan sistem berupa blue screen sebagai berikut::
Langkah pertama yang harus dilakukan saat terjadi blue screen adalah dengan melakukan restart pada laptop atau komputer.
Biasanya, ketika terjadi blue screen, komputer atau laptop akan melakukan proses restart secara otomatis.
Jika langkah pertama tidak berhasil, maka langkah selanjutnya adalah melakukan system restore untuk mengatasi blue screen.
Berikut ini merupakan cara untuk melakukan system restore:
Alternatif selanjutnya, gunakanlah cara repair sistem operasi Windows jika langkah-langkah di atas masih gagal.
Biasanya langkah ini dilakukan untuk mengatasi masalah blue screen yang terjadi akibat file Windows mengalami corrupt.
Akan tetapi, untuk melakukan cara ini membutuhkan DVD sistem operasi Windows yang nantinya akan digunakan sebagai sistem repair pada Windows.
Jika cara-cara di atas masih belum mempan juga, kamu bisa memperbaiki blue screen dengan cara instal update driver.
Cara untuk menerapkan langkah ini ialah dengan mengunduh driver terbaru dari perangkat yang ada.
Apabila cara sebelumnya belum juga bisa mengatasi blue screen, maka hal selanjutnya yang bisa dilakukan adalah memindai malware pada komputer atau laptop.
Malware bisa jadi merupakan masalah yang menyebabkan Windows mengalami ketidakstabilan sistem. Oleh karenanya, pemindaian malware bisa menjadi bagian dari cara mengatasi blue screen.
Memeriksa hardware pada laptop atau komputer merupakan pilihan lain untuk mengatasi permasalahan blue screen.
Saat mulai melakukan pengecekan hardware, coba untuk melakukan pengecekan bagian harddisk terlebih dahulu.
Harddisk yang kondisinya kurang baik atau bahkan rusak bisa mengakibatkan terjadinya blue screen.
Jika harddisk dalam kondisi baik-baik saja, maka langkah selanjutnya adalah memeriksa RAM atau Random Access Memory.
Jika keenam langkah di atas belum juga membuahkan hasil yang baik, maka jalan terakhirnya ialah melakukan instal ulang Windows pada komputer atau laptop.
Namun jika jika cara ini juga belum bisa menghilangkan blue screen, kemungkinan besar terdapat masalah pada hardware yang perlu diganti..
Demikian penjelasan mengenai penyebab dan cara mengatasi blue screen. JIka hal ini terjadi pada laptop atau komputer.
KOMENTAR
Latest Comment