5 Dampak Negatif Media Sosial jika Digunakan secara Berlebihan

15 Dec 2022 00:12 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi kecanduan menggunakan handphone sebagai salah satu dampak negatif media sosial. (Sumber: Freepik)

Penulis: Khairul Ilham

Editor: Rizal Amril

Meski menjadi hiburan dan bahkan ladang penghasilan untuk banyak orang, media sosial memiliki dampak negatif jika digunakan secara berlebihan.

Seperti yang kita ketahui menggunakan apapun secara berlebihan akan menimbulkan dampak yang buruk.

Lantas, apa saja dampak negatif media sosial yang digunakan secara berlebihan? Simak uraian berikut.

1. Depresi dan kecemasan

Dampak yang pertama adalah dapat berujung pada depresi dan kecemasan. Menghabiskan waktu terlalu lama bermain sosial media dapat membuat dampak buruk pada suasana hati. 

Faktanya menggunakan media sosial secara kronis lebih cenderung melaporkan kesehatan mental yang buruk termasuk gejala kecemasan dan depresi.

Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh jurnal Computers and Human Behavior pada tahun 2017 menyebutkan bahwa terdapat hubungan antara jumlah platform media sosial yang dipakai dengan gejala gangguan kecemasan yang diderita seseorang. 

Meski belum ada penjelasan yang memadai, namun penelitian tersebut menunjukkan bahwa orang yang memiliki banyak akun dari banyak platform media sosial berisiko tiga kali lebih banyak untuk mengalami gangguan kecemasan ketimbang orang yang menggunakan media sosial tak sampai 3 platform.

2. Cyberbullying

Pelaku perundungan tidak hanya terjadi di kehidupan nyata saja, namun bisa dilakukan secara online. Istilah untuk perilaku ini adalah cyberbullying

Kemudahan pengguna media sosial untuk memiliki akun anonim yang bisa membuat seseorang menjadi pelaku bullying

Sebuah penelitian yang dikeluarkan Universitas Teknologi Sydney menjadikan cyberbullying sebagai satu dari enam sisi kelam media sosial. 

Dampak negatif dari hal ini adalah menimbulkan luka mental yang bisa mendorong seseorang melukai diri sendiri atau mengambil nyawa mereka sendiri dalam beberapa kasus. 

3. FOMO (Fear of Missing Out)

Fear of Missing Out (FOMO) adalah sebuah fenomena yang marak terjadi seiring kemunculan sosial media. 

FOMO adalah bentuk kecemasan yang kamu dapat ketika kamu takut ketinggalan kabar atau tren yang sedang berlangsung. 

Misalnya kamu sering membuka sosial media dan kamu lupa mengecek ada tren terbaru dan kamu merasa ketinggalan dengan tren tersebut.

Kondisi ini kerap dirasakan oleh anak muda yang aktif dalam bersosial media. Sehingga orang berlomba-lomba untuk menjadi orang yang paling update.

Perilaku ini bisa mendorong seseorang untuk mengalami kecanduan bermedia-sosial dan perasaan iri terhadap orang lain.

4. Terpapar konten negatif

Di internet jutaan konten tersebar di mana-mana dan kita dapat mengaksesnya dengan mudah.

Saking banyaknya konten yang diproduksi setiap harinya, membuat banyak konten negatif yang ikut tersebar secara meluas.

Konten tersebut bisa saja berisi video penyiksaan hewan, ujaran kebencian, hoaks, persekusi, dan konten negatif lainnya.

5. Bisa memicu kejahatan

Ancaman keamanan merupakan salah satu dampak buruk media sosial yang lain. Jika tak jeli dalam bermedia-sosial, data pribadi kita berpotensi dicuri.

Maraknya penipuan dengan modus phising merupakan salah satu contoh masalah keamanan data pribadi yang marak terjadi.

Kamu juga perlu jeli untuk membagikan foto, video, audio, atau teks di sosial media. Pastikan bahwa kamu tidak membagikan data pribadi ke platform sosial media agar tidak disalahgunakan oleh pihak tak bertanggung jawab.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER