Menghindari Set Top Box Meledak: Berikut Ini Cara Merawatnya

6 Dec 2022 19:12 WIB

thumbnail-article

Contoh unit STB yang dapat digunakan di televisi analog. Antara/HO-Diskominfotik Riau

Penulis: Yohana Nabilla Wuryanto

Editor: Rizal Amril

Belakangan, isu set top box (STB) meledak mencuat ke publik melalui media sosial seperti WhatsApp. Isu tersebut tersebar di tengah usaha pemerintah untuk memberikan STB gratis sebagai upaya peralihan teknologi TV analog ke televisi digital.

Berlakunya kebijakan Analog Switch Off (ASO) atau penghentian sistem penyiaran analog, membuat pengguna televisi analog diharuskan memiliki set top box yang berguna untuk mengonversi sinyal digital menjadi gambar dan suara di televisi analog.

Menukil keterangan resmi Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), STB telah didukung oleh teknologi Digital Video Broadcasting-Second Generation Terrestrial atau DVB-T2.

Melalui alat pengubah sinyal tersebut, pengguna televisi tidak memerlukan lagi antena parabola untuk mengubah sinyal digital menjadi suara dan gambar. STB hanya membutuhkan antena analog biasa untuk bekerja. 

Sebelum televisi analog dihentikan, STB banyak dijual melalui  e-commerce dengan kisaran harga Rp100.000. Namun, semenjak kebijakan pemerintah berlaku, STB mengalami kenaikan kenaikan harga.

Kini STB banyak dijual dengan harga berkisar antara Rp150.000 hingga Rp300.000.

Menukil Antara, Kominfo memberikan subsidi berupa set top box kepada rumah tangga miskin yang memenuhi syarat untuk mengatasi kenaikan harga STB tersebut. Setiap rumah tangga yang memenuhi syarat nantinya akan mendapatkan satu unit STB. 

Sekitar 5,6 juta unit set top box dari lembaga penyiaran penyelenggara multipleksing siaran digital dan pemerintah direncakanan bakal disalurkan oleh Kominfo.

Cara merawat set top box agar tahan lama

Agar set top box tidak rusak atau bahkan meledak, terdapat tips merawat alat penangkap sinyal tersebut supaya awet.

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memastikan unit STB yang Anda punya merupakan unit set top box yang bersertifikasi Kominfo. Menurut data Ditjen SDPPI, kini terdapat 12 merk yang telah tersertifikasi untuk memproduksi STB di Indonesia.

Set top box yang telah tersertifikasi oleh Kominfo menandakan bahwa unit STB tersebut telah lolos uji kelayakan dan keamanan seperti uji keamanan EMC (Electromagnetic Compatibility), radiasi non-pengion, dan persyaratan electrical safety.

Set top box tersertifikasi Kominfo dapat dilihat dari keberadaan tulisan "Siap Digital" dan/atau "DVB-T2", serta gambar karakter MODI sebagai ikon TV digital yang terdapat di unit STB.

Selain itu, untuk menjaga STB dapat digunakan dengan awet, terdapat beberapa cara untuk merawat set top box sebagai berikut.

  1. Mematikan set top box setelah dipakai

Meskipun terdengar sederhana namun mematikan STB setelah selesai dipakai sering terlupakan. Apabila STB menyala dalam waktu yang lama, ada kemungkinan STB menjadi panas dan mengalami overheat

  1. Tempatkan STB ditempat yang sejuk dengan suhu ruangan 

STB sudah seharusnya ditempatkan di daerah yang sejuk dan memiliki suhu rata-rata ruangan. Bila set top box diletakkan ditempat yang panas atau dingin, ada kemungkinan STB akan rusak karena tidak sesuai dengan suhu yang ada.

  1. Pastikan tidak ada kerusakan arus pendek

Ketika akan menghidupkan STB, pastikan tidak ada aliran listrik yang konslet atau arus pendek yang terjadi, baik dari STB ataupun televisi yang akan digunakan. Bila ada kerusakan yang terjadi, masalah pada arus listrik dapat menyebabkan STB meledak. 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER