Menkomdigi: Masyarakat Indonesia Diminta Untuk Migrasi ke eSIM, Lalu Apa Itu eSIM dan Cara Penggunaannya?

14 Apr 2025 08:55 WIB

thumbnail-article

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid (depan kiri) dalam acara Sosialisasi Peraturan Menteri tentang eSIM dan Pemutakhiran Data di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (11/4/2025). (ANTARA/Fathur Rochman)

Penulis: Kitin Aprilia

Editor: Kitin Aprilia

Teknologi maju dan sekarang pemerintah pun mendukung kemajuan teknologi dengan menerbitkan Peraturan Menteri Komdigi Nomor 7 Tahun 2025 tentang Pemanfaatan Teknologi Embedded SIM atau eSIM.

Peraturan ini diterbitkan guna mendorong masyarakat untuk migrasi dari penggunaan SIM ke eSIM yang dianggap lebih aman dalam menjaga data pengguna.

"Per hari ini sudah kita keluarkan Permen 7 tahun 2025, jadi sudah ada payung hukum untuk melakukan eSIM. Kita tahu bahwa belum semua ponsel di Indonesia bisa melakukan itu, tapi bagi yang sudah bisa HP-nya kita dorong untuk melakukan migrasi ke eSIM," terang Meutya saat sedang menggelar acara Sosialisasi Peraturan Menteri tentang eSIM dan Pemutakhiran Data di Jakarta, Jumat (11/4/2025).

Lalu, apa itu eSIM? Bagaimana penggunaannya dan cara migrasinya? Berikut adalah penjelasan lengkap terkait penggunaan eSIM.

Apa itu eSIM?

eSIM, atau embedded Subscriber Identity Module, merupakan versi digital dari kartu SIM yang umum digunakan pada ponsel. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk menghubungkan perangkat mereka ke jaringan seluler tanpa perlu menggunakan kartu SIM fisik. eSIM tertanam langsung di perangkat, termasuk smartphone, tablet, dan smartwatch.

Perbedaan utama antara eSIM dan SIM fisik adalah tidak adanya kartu yang perlu dipasang atau dicabut. Dengan eSIM, pengguna dapat mengunduh profil jaringan seluler dari operator pilihan mereka ke dalam perangkat secara langsung, sehingga menyederhanakan proses koneksi ke layanan seluler.

Keunggulan lain dari eSIM adalah kemudahan dalam pengelolaan profil jaringan. Pengguna dapat dengan cepat beralih antara berbagai operator atau nomor tanpa mengganti kartu fisik, membuatnya lebih praktis dan fleksibel dalam penggunaan sehari-hari.

Mengapa Beralih ke eSIM?

Masyarakat didorong untuk beralih ke eSIM karena sejumlah manfaat praktis yang ditawarkannya. Salah satunya adalah kemudahan saat mengganti operator atau nomor telepon. Proses tersebut dapat dilakukan secara digital, menghemat waktu dan tenaga pengguna.

Keamanan juga menjadi alasan utama dalam transisi ini. eSIM dianggap lebih sulit untuk disalahgunakan dibandingkan kartu SIM fisik, dengan risiko pencurian dan penyalahgunaan data pribadi yang lebih minim. Hal ini sangat penting di era digital saat ini, di mana keamanan data menjadi prioritas utama.

Dari segi lingkungan, penggunaan eSIM dapat mengurangi limbah plastik yang berasal dari produksi dan distribusi kartu SIM. Dengan beralih ke eSIM, pengguna turut berkontribusi dalam menjaga lingkungan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

Cara Penggunaan dan Aktivasi eSIM

Sebelum menggunakan eSIM, sangat penting bagi pengguna untuk memastikan bahwa perangkat yang dimiliki mendukung teknologi ini.

Beberapa model iPhone mulai dari seri XS ke atas, serta berbagai perangkat Android terbaru sudah mendukung eSIM. Operator telekomunikasi, seperti Telkomsel, XL, dan Indosat, juga telah menyediakan layanan eSIM untuk pelanggan.

Langkah-langkah Umum Aktivasi:

  1. Beli paket eSIM dari operator (biasanya dalam bentuk kode QR).

  2. Akses menu Pengaturan di perangkat.

  3. Pilih opsi yang relevan, seperti "Tambahkan eSIM" atau "Pindai Kode QR".

  4. Pindai kode QR yang diberikan oleh operator.

  5. Ikuti instruksi untuk menyelesaikan proses aktivasi.

Panduan Aktivasi pada iPhone

Untuk pengguna iPhone, langkah-langkah aktivasi eSIM adalah sebagai berikut:

  1. Masuk ke Pengaturan > Seluler > Tambahkan eSIM.

  2. Pilih opsi "Gunakan Kode QR" dan pindai kode yang disediakan.

  3. Ikuti instruksi hingga aktivasi selesai.

Aktivasi eSIM pada Android

Bagi pengguna Android, khususnya perangkat merek Samsung dan Pixel, prosedur aktivasi eSIM sedikit berbeda. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti:

  1. Masuk ke Pengaturan > Koneksi > Manajer SIM.

  2. Pilih "Tambah Paket Seluler".

  3. Pindai kode QR yang diberikan oleh operator.

  4. Ikuti instruksi hingga proses aktivasi dinyatakan berhasil.

Dalam kedua jenis perangkat, pengguna perlu memastikan bahwa koneksi internet sudah aktif untuk menyelesaikan aktivasi. Melakukan restart perangkat setelah aktivasi juga disarankan untuk memastikan bahwa eSIM berfungsi dengan baik.

Dengan mengikuti panduan ini, pengguna dapat dengan mudah melakukan transisi ke penggunaan eSIM dan menikmati berbagai keuntungan yang ditawarkannya.

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER