Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Hilang Kontak di Luar Negeri

4 Oktober 2023 12:10 WIB

Narasi TV

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/pras

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dikabarkan hilang kontak saat kunjungan ke luar negeri. Hal tersebut terjadi ketika SYL tengah melakukan perjalanan dinas ke Almeria, Spanyol dan Roma, Italia.

Kabar ini disampaikan oleh Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi usai mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Selasa (3/10/2023).

Menurut Harvick, pihaknya tidak bisa menghubungi SYL sejak yang bersangkutan dijadwalkan pulang dari kunjungan kerjanya di Italia dan Spanyol.

"Sabtu [30/09] atau Minggu [01/10] harusnya [SYL] sudah kembali [ke Indonesia]. Baru dua, tiga hari [tidak bisa berkomunikasi dengan SYL]," kata Harvick seperti dilansir dari Antara.

Berangkat bersama, pulang terpisah

Harvick menambahkan bahwa SYL melakukan kunjungan ke luar negeri bersama tiga orang pejabat eselon I, beberapa pejabat eselon II, dan staf Kementan, namun saat kembali ke Indonesia mereka berpisah.

"Kembali ke Tanah Airnya ini memang masing-masing, karena mungkin tiket juga terbatas akhirnya terpisah," kata Harvick.

Ia juga mengaku tidak mengetahui posisi terakhir Menteri Pertanian ada di mana.

Wakil Menteri Pertanian itu menyebut hilangnya Syahrul bukan karena kasus di KPK. Ia berharap keberadaan SYL segera ditemukan.

"Wah Insya Allah sih enggak ya [kabur karena kasus korupsi]. Mudah-mudahan Kita doakan bersama-sama agar bisa selesai. Insya Allah," ungkapnya, dikutip dari BBC Indonesia. 

Harvick mengaku bahwa kabarnya hilang Kementerian Pertanian telah diketahui oleh Presiden Joko Widodo.

Hilangnya SYL tidak mempengaruhi penyidikan

Sementara itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanggapi kabar hilangnya Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang hilang kontak saat perjalanan dinas ke luar negeri.

“Kami ingin tegaskan, seluruh kerja-kerja penyidikan perkara ini kami pastikan terus kami selesaikan,” ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri.

Namun hingga saat ini, lembaga antirasuah belum memberikan keterangan resmi terkait nama yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Kementerian tersebut.

“Pada saatnya pasti kami sampaikan perkembangannya secara utuh dan lengkap,” ujarnya.

Diketahui SYL meninggalkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten pada tanggal 24 September 2023.

Ia dijadwalkan kembali dari Eropa pada tanggal 30 September 2023 dan tiba di Indonesia pada tanggal 1 Oktober 2023.

Ternyata menjalani pengobatan

Sementara, Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni mengungkapkan bahwa  SYL sedang menjalani pengobatan usai kunjungan kerja di Eropa.

"Pak SYL itu ada kegiatan di luar negeri yang tadinya tanggal 1 (Oktober) harus pulang. Cuma karena hal tentang fisiknya, prostatnya masalah, jadi dia langsung ke RS," ucap Sahroni kepada wartawan, mengutip CNBC Indonesia.

Politikus Nasdem itu memastikan bahwa SYL akan kembali ke Indonesia pada Kamis, 5 Oktober mendatang.

"Disangka hilang tuh kan lost contact. Ya maklumlah, orang kalau sudah tua, kena prostat, ya boro-boro mikirin telepon. Ya akhirnya gak bisalah komunikasi. Tanggal 5 dia sudah di Jakarta," ungkap Sahroni.

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR