21 Juni 2023 18:06 WIB
Penulis: Moh. Afaf El Kurniawan
Editor: Rizal Amril
Kejahatan SIM swap adalah salah satu modus penipuan yang dilakukan dengan menggunakan teknologi.
Kejahatan yang satu ini dapat dikatakan belum banyak orang yang mengetahui, sehingga peluang untuk menjadi korban sangatlah rawan.
Dengan modus SIM swap, pelaku penipuan dapat menguras kekayaan korban.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK), melalui akun media sosialnya, mengimbau masyarakat agar lebih hati-hati lagi terhadap aksi kejahatan yang satu ini.
Lantas apa itu kejahatan SIM swap yang disebut-sebut sangat membahayakan terhadap keamanan harta kekayaan seseorang?
Kejahatan SIM swap merupakan usaha dalam pengambilalihan SIM card (nomor telepon) korban oleh pelaku kejahatan.
Hal ini nantinya akan berakibat terhadap SIM card milik korban yang secara otomatis akan aktif menjadi milik pelaku.
Dengan meningkatnya penggunaan layanan telekomunikasi, bahaya SIM swap kian besar karena rekening perbankan atau saldo dompet digital kini terhubung dengan nomor telepon.
Beberapa ciri-ciri seperti kartu SIM di handphone yang tiba-tiba tidak berfungsi, transaksi kartu kredit yang mencurigakan, dan saldo berkurang secara tiba-tiba merupakan ciri-ciri terjerat modus SIM swap.
Agar terhindar dari modus SIM swap, beberapa tips berikut dapat dilakukan:
Pada umumnya, SIM Swap merupakan modus penipuan dengan cara mengambil alih nomor ponsel (SIMCard) milik seseorang (korban) yang dilakukan oleh pelaku kejahatan sebagai sarana untuk meretas akun perbankan korban.
Melansir situs resmi Bank Indonesia, modus SIM swap yang umum dilakukan adalah sebagai berikut:
Demikian penjelasan terkait SIM Swap lengkap dengan cara kerja para pelaku kejahatan dalam menjalankan aksinya.
KOMENTAR
Latest Comment