Momen Arman Hanis Disoraki Peserta Sidang karena Bertanya Apakah Ayah dan Ibu Yosua Tinggal Serumah

Jalannya sidang pemeriksaan saksi untuk terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawati di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sempat diwarnai keriuhan.

Momen ini terjadi saat Arman Hanis, salah satu kuasa hukum terdakwa mengajukan sejumlah pertanyaan kepada Samuel Hutabarat yang merupakan ayah dari Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Berikut ini cuplikan dialog di antara mereka:

Arman Hanis: "Tadi saya lihat saksi memegang BAP termasuk ibu Ros, itu diberikan sama siapa." 

Samuel: "Pak Kamaruddin"

Arman Hanis: "Pak Kamaruddin siapa?"

Samuel: "Pengacara."

Arman Hanis: Pengacara bapak yang berikan BAP?

Samuel: Iya.

Arman Hanis: Tadi Bapak menjelaskan bahwa Bapak berada di Padangsidimpuan, kalau saya tidak salah dengar ya pak, setelah mendengar [Yosua meninggal] Bapak ke Jambi. Selama Bapak berumah tangga dengan Ibu Rosti atau mamanya Yosua, memang bapak tinggalnya di Padangsidimpuan atau bersama-sama Pak?

(Penonton sidang bersorak).

Samuel: Sampai ke sana larinya pertanyaannya Pak.

Arman Hanis: Saya tanya Bapak jawab saja. Apakah selama berumah tangga dengan Ibu Rosti atau ibunya Yosua, Bapak serumah dengan mamahnya Yosua atau tidak?

(Ibu Yosua tampak tak nyaman dengan pertanyaan itu dan berusaha mengambil mic dari tangan Samuel)

Samuel: Kalau kami tidak serumah tidak mungkin ada anak.

(Penonton sidang tertawa riuh).

Hakim: Mohon tertib.

Arman Hanis: Bapak tidak usah marah saya tanya supaya kita sama-sama mengungkapkan kebenaran jadi tidak ada yang kita sembunyikan.

Samuel: Ke materi saja Pak.

Arman Hanis: Iya ini lagi ke materi jadi kita saling menghargai.

Hakim: Langsung saja saudara penasihat hukum.

Arman Hanis: Selama berdua tadi Bapak menjelaskan berumah tangga, pernah tidak bapak tidak satu kota dengan Ibu Rosti?

Samuel: Yang mulia saya tidak bisa menjawab.

Hakim: Oke lanjutkan pertanyaan lain.

Arman Hanis: Baik yang mulia saya cuman berharap ini dijawab supaya, kan ada pertanyaan selanjutnya... (hakim menyela).

Hakim: Bukan, karena ini sudah menyangkut..., apa tidak masuk materi pokok jadi langsung saja. Poinnya apa yang mau saudara sampaikan.

Arman Hanis: Poinnya bahwa kami ingin menggali yang merawat dan mengasuh Yosua adalah siapa.

Hakim: Oke. Saudara Samuel Hutabarat bisa dijelaskan sejak kecil siapa yang merawat Yosua?

Samuel: Kami yang mulia. Saya beserta istri.

Hakim: Apakah saudara mempunya bukti lain bahwa yang merawat Yosua adalah bukan mereka?

Arman Hanis: Saya kan nanya yang mulia. (Penonton sidang riuh).