17 April 2023 19:04 WIB
Penulis: Rusti Dian
Editor: Margareth Ratih. F
Kamu mungkin sering mendengar istilah multitasking ketika sedang mengerjakan sesuatu. Multitasking biasanya disematkan pada orang yang mengerjakan beberapa pekerjaan dalam satu waktu. Namun, ada juga istilah monotasking sebagai lawan dari multitasking. Lalu, mana yang lebih baik antara monotasking vs multitasking?
Definisi dan perbedaan
Secara definisi tentu monotasking dan multitasking berbeda. Monotasking adalah istilah bagi orang yang melakukan satu aktivitas dalam satu waktu. Hal ini tentu berbeda dengan multitasking yang berarti orang yang melakukan lebih dari satu aktivitas dalam satu waktu.
Multitasking biasanya dilakukan dengan tujuan agar semua pekerjaan bisa selesai dalam satu waktu atau tidak terlalu menghabiskan waktu yang banyak. Terkadang multitasking memang dianggap suatu kelebihan lantaran dianggap produktif, berprestasi, dan hebat. Namun, multitasking bukan sesuatu yang mudah untuk dilakukan.
Lain halnya dengan monotasking. Seseorang yang monotasking cenderung lebih bisa meningkatkan kemampuan konsentrasi. Hal tersebut karena monotasking akan mengerjakan satu pekerjaan dalam satu waktu sehingga waktu tidak terbuang sia-sia dan hasil lebih maksimal.
Kelebihan dan kekurangan
Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan multitasking dan monotasking:
Kelebihan dan kekurangan monotasking
Kelebihan dan kekurangan multitasking
Tips melatih monotasking
Walaupun kamu termasuk orang yang bisa bekerja secara multitasking, namun ada satu titik dimana nantinya kamu harus menyelesaikan satu pekerjaan dalam satu waktu. Maka, berikut cara untuk melatih monotasking:
Ketika akan mengerjakan sesuatu, kamu pasti membutuhkan ketenangan dan konsentrasi. Maka, kamu bisa memilih tempat kerja yang aman dan nyaman sehingga distraksi yang menghambat fokus dapat diminimalisir.
Istirahat yang cukup dapat meningkatkan performa kerja. Maka, manfaatkan waktu istirahat dengan baik agar kamu dapat bekerja kembali dengan fisik dan pikiran yang segar.
Buat jadwal pekerjaan berdasar prioritas agar kamu dapat menyelesaikan pekerjaan yang lebih urgent atau penting. Terkadang mengerjakan sesuatu yang sulit terlebih dulu justru tidak baik karena kamu akan menghabiskan lebih banyak waktu dan tenaga di sana.
Tips melatih multitasking
Bagi kamu yang terbiasa monotasking, tidak ada salahnya untuk mencoba multitasking agar pekerjaanmu bisa lebih cepat selesai. Berikut tips melatih multitasking:
Dengan menetapkan to do list, maka kamu akan mudah menata pekerjaan dan menyelesaikan satu per satu sesuai deadline yang sudah ditentukan.
Deadline memudahkan kamu untuk mengerjakan sesuatu sesuai prioritas utama. Selain itu, kamu juga bisa menentukan batas waktu dalam mengerjakan setiap pekerjaan sehingga kamu tidak terlalu lama dalam menyelesaikannya.
Tidak bisa dipungkiri bahwa multitasking justru akan membuatmu cepat lelah. Kamu lebih mudah burnout sehingga dapat berpengaruh pada kualitas kerja. Maka, jika ada waktu untuk beristirahat, gunakan waktu tersebut dengan baik.
KOMENTAR
Latest Comment