Kemacetan di jalan tentu membuat kita malas bepergian. Tidak hanya karena padatnya kondisi jalanan, kita juga kehilangan banyak waktu dan tenaga. Inilah yang menjadi salah satu alasan seseorang enggan naik kendaraan umum.
Bagi sebagian orang, naik kendaraan umum memang cukup melelahkan dan cenderung tidak praktis.
Padahal, dengan menggunakan kendaraan umum, setidaknya kepadatan di jalan dapat teratasi sehingga tingkat kemacetan dapat berkurang.
Manfaat naik kendaraan umum
Berikut manfaat yang bisa kamu dapatkan jika naik kendaraan umum:
- Hemat pengeluaran
Dengan menggunakan kendaraan umum, kamu bisa menghemat pengeluaran yang biasanya digunakan untuk membayar parkir atau bensin.
- Melatih kedisiplinan
Terkadang kedatangan kendaraan umum tidak bisa diprediksi. Oleh karena itu, kita bisa melatih kedisiplinan dengan berangkat lebih awal agar tidak terlambat. Bisa juga motivasi lainnya adalah agar bisa mendapatkan tempat duduk atau tidak berdesak-desakan di kendaraan umum.
- Mengembangkan sikap toleransi
Dalam hal ini, kita bisa toleransi terhadap orang yang lebih tua, perempuan hamil, dan disabilitas dengan memberikan tempat duduk.
- Meningkatkan kesabaran
Naik kendaraan umum juga dapat meningkatkan kesabaran kita dalam menghadapi orang-orang yang menyebalkan, tidak taat aturan, egois, dan membahayakan orang lain.
- Membangun relasi
Terkadang kita bisa mendapatkan relasi baru dengan naik kendaraan umum. Hal ini karena kendaraan umum memungkinkan siapa saja bertemu dengan orang baru dari berbagai latar belakang.
- Mengurangi polusi
Asap kendaraan bermotor dapat memengaruhi kualitas udara bersih. Maka, dengan naik kendaraan umum, setidaknya kita ikut andil dalam mengurangi polusi udara dan meningkatkan kualitas udara bersih.
Kelebihan dan kekurangan
Kelebihan naik kendaraan umum di antaranya:
- Hemat pengeluaran,
- Hemat tenaga,
- Tidak perlu mencari lahan parkir,
- Mendukung lingkungan yang bersih dan sehat,
- Banyak bergerak,
- Bisa bersosialisasi dengan banyak orang,
- Bisa mengamati perubahan atau tren terbaru.
Di balik kelebihan pasti ada kekurangannya. Berikut ini kekurangan yang dirasakan ketika naik kendaraan umum:
- Waktu perjalanan lebih lama,
- Berdesakan dengan banyak orang,
- Jadwal tidak menentu,
- Waktu operasi kendaraan umum yang terbatas,
- Biaya belum terjangkau sehingga terkesan lebih mahal.
Meskipun memiliki kekurangan, beberapa kekurangan di atas banyak disebabkan karena buruknya sistem manajemen transportasi publik yang ada saat ini, seperti minimnya jumlah moda transportasi dan manajemen jadwal yang kurang baik.
Etika naik kendaraan umum
Walaupun naik kendaraan umum, bukan berarti kamu bisa bebas melakukan apapun. Kamu juga harus menjaga etika, apalagi kamu akan bertemu dengan banyak orang. Berikut ini etika naik kendaraan umum:
- Wajib antre dengan tertib, jangan menyerobot antrean.
- Usahakan tidak duduk di kursi prioritas.
- Berikan tempat duduk kepada prioritas seperti ibu hamil, ibu dengan anak, lansia, dan disabilitas.
- Gunakan eskalator dengan benar yaitu sisi kiri untuk diam dan sisi kanan untuk berjalan.
- Tidak membawa barang yang berlebihan.
- Jangan mengganggu kenyamanan dengan duduk di lantai, merokok, serta membawa sesuatu dengan bau menyengat.
- Beri kesempatan penumpang di dalam untuk turun lebih dulu.
Tips naik kendaraan umum
Bagi kamu yang ingin naik kendaraan umum, berikut tips yang bisa kamu lakukan agar tetap merasa aman dan nyaman:
- Tahu tempat tujuan
Pastikan kamu tahu tempat tujuanmu. Jika kebingungan, kamu bisa bertanya kepada petugas, terutama jika kamu bingung harus naik ke arah mana.
- Pilih kendaraan yang akan dinaiki
Pilih kendaraan yang layak jalan dan bersih. Saat malam hari, pilih kendaraan yang lampunya menyala.
- Bawa uang pas
Jika kamu sudah tahu ongkos yang harus dikeluarkan, bawalah uang dengan jumlah yang cukup. Usahakan jangan membawa uang terlalu banyak.
- Pastikan saldo cukup
Jika kamu menggunakan uang elektronik, pastikan saldonya cukup.
- Duduk di tempat yang sudah disediakan
Jika kamu bukan termasuk kelompok yang boleh duduk di kursi prioritas, carilah tempat duduk lain. Jangan lupa tetap prioritaskan orang-orang seperti lansia, ibu hamil, ibu dengan anak, dan disabilitas.
- Tetap terjaga
Usahakan agar kamu tidak mengantuk dan tetap terjaga sampai lokasi tujuan.
- Bawa barang secukupnya
Bawalah barang secukupnya, tidak perlu membawa barang-barang yang tidak dibutuhkan, apalagi yang berpotensi mengundang kejahatan.