Niat dan Tata Cara Mandi Ihram, Sebelum Melaksanakan Ibadah Haji dan Umrah

10 May 2025 18:51 WIB

thumbnail-article

Kain Ihram Sumber: Antara News.

Penulis: Elok Nuri

Editor: Elok Nuri

Satu persatu para calon jamaah haji asal Indonesia sudah mulai bertolak ke Mekkah, salah satu rangkaian rukun haji adalah berikhram, Salah satu adab ihram adalah mandi berlaku umum bagi semua jamaah haji baik laki-laki maupun perempuan termasuk jamaah haji yang menstruasi atau nifas.

Mandi ihram dianjurkan karena didasarkan pada sejumlah hadits Nabi Muhammad saw. Nabi Muhammad saw berniat ihram dan mandi sebagaimana riwayat At-Tirmidzi. Nabi Muhammad juga pernah memerintahkan Asma binti Umais ra, istri sahabat Abu Bakar As-Sidik ra, yang sedang nifas di Dzul Hulaifah untuk mandi ihram sebagaimana riwayat Imam Malik dalam Kitab Al-Muwaththa’.

Sementara itu dalam kitab Darul Fikr dijelaskan anjuran mandi ihram bagi jamaah haji, berokut keterangannya

أحدها السنة أن يغتسل قبل الإحرام غسلا ينوي به غسل الإحرام

Artinya, “Salah satunya, sunnah mandi sebelum ihram dengan mandi yang diniatkan ihram,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Idhah fi Manasikil Hajj pada Hasyiyah Ibni Hajar, [Beirut, Darul Fikr: tanpa catatan tahun], halaman 76).

Bacaan Niat Mandi Ihram

Sebelum melaksanakan ibadah haji dan umrah, sangat penting bagi setiap muslim untuk membaca niat mandi ihram. Bacaan niatnya dalam bahasa Arab adalah:

نَوَيْتُ غُسْلَ الِإحرَام سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaytu ghuslal ihrāmi sunnatan lilāhi ta‘ālā.

Artinya, “Saya niat mandi ihram sunnah karena Allah SWT.”

Niat merupakan salah satu syarat utama dalam setiap ibadah, termasuk mandi ihram. Dengan niat, seseorang secara eksplisit menegaskan tujuannya untuk membersihkan diri sebelum melaksanakan ibadah haji atau umrah, sehingga ibadah yang dilakukan dapat menjadi sah dan diterima Allah.

Mengutip dari laman NU Online Bagi mazhab Syafii, makruh hukumnya ketika jamaah haji meninggalkan sunnah mandi ihram mengingat banyak riwayat hadits yang menunjukkan kesunnahan mandi ihram.  

ويسن الغسل للإحرام بسائر كيفياته للاتباع حتى للحائض والنفساء لأن القصد التنظيف لكن تسن لهما النية  

Artinya, “Mandi ihram disunnahkan dengan seluruh caranya karena mengikut sunnah bahkan bagi jamaah haji yang menstruasi dan nifas karena tujuan mandi adalah pembersihan badan, tetapi memang dianjurkan membaca lafal niat mandi,”.

Langkah-langkah Mandi Ihram

Sebelum mandi ihram, ada beberapa proses yang harus dilakukan agar pelaksanaan mandi berjalan sesuai tuntunan. Proses ini dimulai dengan memastikan diri berada dalam keadaan bersih dan siap untuk melaksanakan mandi. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah membesarkan hati dan memastikan niat untuk mandi telah terucap.

Proses mandi ihram mengikuti tata cara seperti mandi janabat. Urutan tata cara mandi ihram adalah sebagai berikut:

  1. Membaca Niat: Mulailah dengan membaca niat mandi ihram.

  2. Membasuh Tangan: Basuh kedua tangan hingga bersih.

  3. Membersihkan Kemaluan: Gunakan tangan kiri untuk membersihkan area kemaluan.

  4. Melakukan Wudhu: Lanjutkan dengan berwudhu seperti akan melaksanakan salat.

  5. Mengguyur Air: Siramkan air ke kepala dan ratakan ke seluruh tubuh, mulai dari sebelah kanan, kemudian kiri, dan gosok hingga merata.

  6. Menghindari Pemborosan Air: Pastikan tidak menggunakan air secara berlebihan selama proses mandi.

Mandi ihram sebaiknya dilakukan di tempat yang suci dan terhindar dari gangguan. Selain itu, jemaah harus menghindari penggunaan sabun atau shampoo yang mengandung wewangian, yang dapat mengganggu kesucian saat berihram.

Kendati demikian, mandi ihram merupakan sarana penting untuk mendapatkan kebersihan dan kesucian sebelum menjalani ibadah.

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER