Lafal Niat Mengganti Puasa Qada Ramadan Lengkap, Arab, Latin dan Terjemahannya

8 Mar 2024 12:03 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi keluarga muslim melafalkan niat puasa qada puasa Ramadan. (Sumber: Pexels/Monstera)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Bulan Ramadan telah berlalu namun sebagian dari kita pernah batal dan tidak puasa saat bulan Ramadan, entah itu karena alasan sakit atau berhalangan bagi perempuan. 

Bagi yang ingin mengganti puasa tentu harus memahami niat mengganti puasa qada Ramadan.

Puasa yang tertinggal di bulan Ramadan wajib diganti. Keterangan tersebut telah dijelaskan Allah Swt. dalam surah Al-Baqarah ayat 184 berikut:

 أَيَّامًا مَّعْدُودَٰتٍ ۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى ٱلَّذِينَ يُطِيقُونَهُۥ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهُۥ ۚ وَأَن تَصُومُوا۟ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ إِن كُنتُمْ

Artinya: "(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan orang miskin. Tetapi barang siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." (QS. Al-Baqarah 184).

Batas waktu mengganti atau mengqada puasa Ramadan ini adalah selama setahun, mulai dari selesainya Ramadan sampai memasuki Ramadan berikutnya.

Mengutip dari laman NU Online, Syekh Sulaiman Al-Bujairimi pernah menerangkan ketentuan mengqada puasa Ramadan dalam kitab Hasyiyatul Iqna’ sebagai berikut:

ويشترط لفرض الصوم من رمضان أو غيره كقضاء أو نذر التبييت وهو إيقاع النية ليلا لقوله صلى الله عليه وسلم: من لم يبيت النية قبل الفجر فلا صيام له. ولا بد من التبييت لكل يوم لظاهر الخبر. 

Artinya: “Disyaratkan memasang niat di malam hari bagi puasa wajib seperti puasa Ramadan, puasa qada, atau puasa nazar. Syarat ini berdasar pada hadis Rasulullah saw., "Siapa yang tidak memalamkan niat sebelum fajar, maka tiada puasa baginya." Karenanya, tidak ada jalan lain kecuali berniat puasa setiap hari berdasar pada redaksi zahir hadis.”

Niat mengganti puasa qada Ramadan

Sebelum melaksanakan puasa qada Ramadan, rukun pertama yang harus dilakukan adalah melafalkan niat sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ. 

Artinya: “Aku berniat untuk mengqada puasa bulan Ramadan esok hari karena Allah Swt.”

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER