1 Maret 2024 10:03 WIB
Penulis: Elok Nuri
Editor: Rizal Amril
Overthinking adalah kondisi yang didefinisikan sebagai situasi di mana seseorang terlalu berlebihan ketika berpikir terhadap suatu hal.
Kondisi ini, sebenarnya tidak bisa dianggap sepele. Meskipun seringkali diasosiasikan dengan sifat teliti dan perfeksionis, overthinking dapat berdampak pada hubungan dengan manusia lain dan menjadi salah satu penyebab kondisi kesehatan mental.
Lantas apa yang dimaksud dengan overthinking? Bagaimana ciri-ciri, dampak, dan cara mengatasinya?
Mengutip laman Universitas Gadjah Mada (UGM), overthinking adalah kondisi di mana seseorang menggunakan terlalu banyak waktu untuk memikirkan suatu hal dengan cara yang merugikan.
Umumnya, overthinking berupa rasa khawatir berlebihan dan bahkan ruminasi.
Ruminasi ini berkaitan dengan kecenderungan seseorang untuk terus menerus memikirkan hal yang telah berlalu.
Penyebabnya, karena adanya kecemasan berlebihan, memiliki sifat perfeksionis, dan terlalu banyak menerima informasi.
Sementara itu menurut pakar psikologi UNAIR dr. Dewi Retno Suminar Dra., Msi., Psi., menyatakan bahwa overthinking biasanya dapat berdampak pada gangguan tidur di malam hari.
Perilaku overthinking dapat ditengarai dengan ciri-ciri sebagai berikut:
Meskipun tidak tergolong sebagai masalah kesehatan mental (mental illness), overthinking dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan rutinitas keseharian, berikut di antaranya:
Agar terhindar dari perilaku overthinking yang dapat mengganggu kesehatan mental maupun fisik, berikut tips yang dapat dilakukan:
KOMENTAR
Latest Comment