Lebaran kerap jadi ajang bagi banyak orang untuk memamerkan busana baru. Disadari atau tidak, pengeluaran jelang Lebaran banyak dialokasikan untuk membeli baju baru.
Di sisi lain, banyak kebutuhan menjelang hari raya yang juga harus dipenuhi seperti persiapan mudik, oleh-oleh, sampai kebutuhan dapur. Terkadang, uang THR sampai habis untuk memenuhi berbagai kebutuhan ini.
Mengurangi bujet untuk membeli baju baru tentunya akan membantumu dalam menghemat pengeluaran menjelang Lebaran.
Lagi pula, busana Lebaran tidak harus baru, yang penting bersih, rapi, dan sopan.
Kamu bisa memanfaatkan baju yang sudah kamu punya di lemari sebagai outfit di hari raya. Dengan padu padan yang sesuai, baju lamamu bisa disulap menjadi OOTD yang kece.
Selain lebih hemat, memakai baju lama saat Lebaran juga merupakan bentuk kontribusi dalam menjaga kelestarian alam.
Sebab, kamu tidak perlu menambah jumlah pakaian yang beredar di masyarakat yang berpotensi menjadi limbah tekstil jika sudah tidak digunakan. Padahal, limbah tekstil tergolong sulit terurai di alam.
Tips padu padan baju lama untuk Lebaran
Nah, berikut ini tips padu padan yang bisa kamu terapkan supaya bisa tetap tampil modis saat Lebaran meskipun mengenakan baju lama.
1. Berkain
Berkain merupakan gerakan yang bertujuan untuk membiasakan kembali penggunaan kain-kain tradisional dalam outfit sehari-hari.
Tren ini belakangan tengah populer di kalangan anak muda. Kain tradisional yang dikenakan umumnya dipadukan dengan pakaian dengan gaya yang lebih modern.
Tampil berkain saat Lebaran menjadi salah satu opsi yang bisa kamu pertimbangkan.
Selain sebagai bentuk pelestarian budaya, kamu dapat mencuri perhatian dengan kain tradisionalmu yang unik.
2. Teknik layering
Layering adalah teknik menumpuk pakaian untuk membuat penampilan lebih unik dan tidak membosankan.
Contoh teknik layering adalah menumpuk kemeja dengan rompi atau blazer. Teknik ini bisa digunakan untuk menciptakan tampilan outfit yang minimalis maupun maksimalis.
Untuk mencapai penampilan minimalis, kamu bisa menumpuk pakaian yang memiliki warna lembut atau senada.
Sementara itu, penampilan maksimalis dapat kamu capai dengan menabrakkan warna-warna cerah atau motif yang berbeda.
3. Padu padan warna monokrom
Ketika bingung menentukan padu padan pakaian, kombinasi warna monokrom selalu bisa menjadi penyelamat.
Penampilan monokrom tidak hanya terbatas pada warna hitam atau putih. Kombinasi warna-warna senada juga bisa disebut monokrom, misalnya warna biru tua dan biru muda.
Dengan cara ini, kamu tidak harus membeli baju baru. Cukup manfaatkan fashion item yang sudah kamu miliki di lemari.
Kombinasikan pakaian-pakaian berwarna sama dengan tingkat keterangan yang berbeda untuk memperoleh penampilan yang menyegarkan di hari raya.
4. Upcycle pakaian
Tips memanfaatkan baju lama saat Lebaran yang berikutnya adalah dengan melakukan upcycle pakaian.
Kamu bisa mengubah tampilan pakaian lamamu dengan menambahkan bordir/sulam, mencelupnya dengan warna lain, atau melukisnya.
Bahkan, kamu juga bisa menyulap pakaian yang kamu punya menjadi bentuk lain, misalnya mengubah baju terusan menjadi atasan.
Upcycle pakaian bisa dilakukan sendiri atau dengan membawanya ke tukang jahit. Dengan melakukan upcycling, baju lamamu pun akan terlihat seperti baju baru.
5. Menambahkan fashion statement
Terakhir, kamu bisa menambahkan fashion statement untuk menunjang penampilanmu di hari raya.
Fashion statement adalah sesuatu yang dipakai, misalnya baju atau aksesoris, yang membuat keseluruhan penampilanmu menjadi lebih mencolok dan menarik perhatian.
Sebagai contoh, kamu bisa mengenakan sepatu berwarna terang untuk melengkapi outfit yang serba putih.
Kamu juga bisa menyematkan bros untuk memberi aksen pada pakaianmu yang polos.