Penulis: Moh. Afaf El Kurniawan
Editor: Margareth Ratih. F
Tahun Baru China, atau yang lebih dikenal dengan Imlek, akan jatuh pada tanggal 10 Februari 2024. Menurut penanggalan China, tahun ini bertepatan dengan tahun 2575 Kongzili. Setiap tahun dalam kalender Tiongkok dilambangkan dengan shio, dan untuk tahun ini, Tahun Naga Kayu menjadi lambangnya.
Naga Kayu diyakini memiliki energi yang kuat, melambangkan keberuntungan, kesuksesan, dan aspirasi untuk merubah dunia. Oleh karena itu, tahun ini dianggap istimewa dan diharapkan membawa keberuntungan bagi banyak orang.
Dalam menyambut perayaan Imlek, warga keturunan Tionghoa biasanya memulai dengan menghias rumah dan menyiapkan hidangan khusus. Selain itu, mereka juga dianjurkan untuk menghindari beberapa aktivitas tertentu guna mencegah kemungkinan terjadinya malapetaka.
Berikut adalah 11 larangan yang harus dihindari saat merayakan Tahun Baru Imlek, sebagaimana dikutip dari berbagai sumber:
Diyakini bahwa benda-benda tajam dapat "memotong" keberuntungan dan kesuksesan Anda. Oleh karena itu, di beberapa tempat, salon rambut bahkan ditutup selama liburan Imlek, karena memotong rambut dianggap sebagai hal yang tabu dan dilarang hingga beberapa hari setelah Imlek.
Jika piring atau mangkok terjatuh, segera bungkus dengan kertas merah sambil mengucapkan doa untuk perdamaian dan keamanan. Pecahan yang terbungkus kemudian dibuang ke dalam danau atau sungai setelah Imlek berakhir.
Tindakan ini dianggap sebagai tindakan membuang kemakmuran dan keberuntungan. Jika harus membersihkan rumah, pastikan untuk memulainya dari tepi luar ruangan dan menyapu ke arah dalam. Sampah yang terkumpul harus disimpan dan dibuang setelah beberapa hari.
Jangan sampai berbicara dengan kata-kata kotor atau negatif, termasuk kata-kata yang berhubungan dengan kematian, sakit, hantu, atau kekurangan. Kata-kata negatif dianggap dapat membawa sial, oleh karena itu sangat disarankan untuk tetap berbicara dengan kata-kata yang positif dan membawa keberuntungan selama perayaan Imlek.
Tradisinya adalah bahwa wanita akan merayakan Imlek bersama keluarga dari pihak suami. Mengunjungi keluarga dari pihak istri dianggap sebagai pertanda masalah dalam pernikahan dan bisa membawa kesialan bagi keluarga.
Menagih utang atau meminjam uang dianggap akan membawa nasib buruk bagi kedua belah pihak, dan dapat berujung pada utang yang tidak kunjung terbayar sepanjang tahun.
Semua masalah harus diselesaikan dengan damai. Pertengkaran atau tangisan dianggap sebagai tanda ketidakharmonisan dan bisa membawa kesialan bagi keluarga di tahun yang baru.
Hindari minum obat selama perayaan Imlek, kecuali jika benar-benar diperlukan karena sakit kronis atau penyakit serius yang tiba-tiba. Minum obat dianggap dapat membawa nasib buruk dan membuat Anda sakit sepanjang tahun.
Hal ini dianggap sebagai pertanda buruk. Berikan hadiah hanya kepada mereka yang sudah bangun dari tidur mereka sendiri.
Bubur dianggap sebagai makanan untuk orang miskin. Memulai tahun baru dengan makan bubur dianggap sebagai pertanda buruk dan dapat membawa kesialan.
Beberapa hadiah seperti jam atau payung dianggap sebagai hadiah yang tidak pantas diberikan selama perayaan Imlek. Memberikan jam dianggap sebagai tanda penghormatan terakhir, sementara memberikan payung dianggap dapat menarik roh jahat yang dapat mengganggu keberuntungan.
Demikianlah 11 larangan yang harus dihindari saat merayakan Tahun Baru Imlek, sesuai dengan kepercayaan dan tradisi masyarakat Tionghoa. Dengan memahami dan menghormati larangan-larangan ini, diharapkan kita dapat memulai tahun baru dengan penuh keberuntungan dan kesuksesan.
KOMENTAR
Latest Comment