Pengacara Pengendara Mercy yang Tabrak Pelajar Hingga Tewas: Pihak Korban Minta Ganti Rugi Seharga Mobil

3 April 2023 20:04 WIB

Narasi TV

Artis Ira Riswana sekaligus ibu pengendara mobil berinisial MM (18) memberikan keterangan kepada wartawan, Jakarta, Senin (3/4/2023). ANTARA/HO

Penulis: Jay Akbar

Editor: Akbar Wijaya

 
Olop Turnip, kuasa hukum pengendara berinisial MM (18) yang menabrak pelajar hingga tewas di bilangan Pasar Minggu, Jakarta Selatan mengatakan pihak korban MS meminta dana untuk membangun masjid seharga mobil yang dipakai untuk menabrak.
 
"Kita bilang itu kurang relevan karena kejadian ini pun bukan yang kami mau. Ini kecelakaan yang di mana kejadiannya adalah proses pelanggaran lampu merah dari pihak motor," kata Olop dikutip Antara di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (3/4/2023).
 
Olop menambahkan, kliennya sama sekali tidak ada niat untuk kabur melainkan ingin meminggirkan mobilnya guna menghindari kemacetan dan MM langsung menyetop taksi agar bisa membawa korban ke RSUD Pasar Minggu.
 
"Klien saya itu habis nangis mata sembab malah dituduh mabuk dan katanya sudah tidak ada di polres padahal masih proses penyelidikan. Polisi pun belum menentukan siapa tersangkanya," katanya.
 
Artis Ira Riswana ibu dari pengendara berinisial MM yang menabrak pelajar hingga tewas di bilangan Pasar Minggu, Jakarta Selatan mengatakan mobil Mercedes-Benz (Mercy) yang dikendarai anaknya merupakan barang dagangan.
 
"Saya menjaga psikis saya yang seharusnya tes universitas dan ditekankan lagi mobil Mercedes Benz itu merupakan dagangan jual mobil bekas anak saya," kata Ira.
 
Ira mengatakan sejak hari pertama kecelakaan pada Minggu (12/3/2023) pukul 02.20 WIB lalu, pihaknya langsung melaporkan kejadian ke kepolisian.
 
Namun Ira mengatakan tidak bisa langsung menemui pihak keluarga korban lantaran masih di Makassar.
 
Ira menyebut anaknya juga langsung membawa korban MS (19 tahun) ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan. Kakak MS juga berada di rumah sakit sampai pemakaman korban.
 
"Korban SB itu juga, hubungan kami baik, tidak ada apa-apa sampai sekarang pun kami masih ngurusin mereka, kalau memang pun ingin bukti apapun kita siap kok," katanya.
 
Ira menambahkan pemberian uang belasungkawa bukan merupakan uang damai sebagaimana dianggap oleh keluarga korban. Ia menerangkan ketidakhadiran sang suami lantaran tidak ada kaitan dengan kasus.
 
Ia memastikan keluarga memiliki itikad baik menyelesaikan permasalahan hukum ini. Ira mengungkapkan tak diperlakukan khusus oleh pihak kepolisian selama pemeriksaana.
 
"Pemeriksaan semua sudah dijalankan dengan baik dan saya juga tidak mendapatkan perlakuan khusus, tetap diperiksa di tempat yang memang seharusnya," ujarnya.
 

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR