Pengertian Majas Personifikasi Struktur, Ciri-Ciri, dan Contohnya

14 Dec 2022 22:12 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi buku di dalam perpustakaan. (Sumber: Freepik)

Penulis: Elok Nuriyatur Rosyidah

Editor: Rizal Amril

Tanpa kita sadari dalam berkomunikasi sehari-hari secara tidak sadar kita sering kali menggunakan majas, salah satu majas yang sering digunakan adalah majas personifikasi.

Mengutip laman resmi kemdikbud.go.id, majas merupakan sebuah gaya bahasa dalam bahasa Indonesia yang bertujuan untuk memberikan kesan dan maksud tersirat dalam kalimat tersebut

Sementara itu, menurut Burhan Nurgiyantoro dalam bukunya yang berjudul Stilistika (2017), majas personifikasi merupakan sebuah bentuk pemajasan yang memberikan sifat-sifat kemanusiaan pada benda mati.

Jadi bisa dikatakan majas personifikasi adalah majas yang menggambarkan sebuah benda mati seolah-olah seperti manusia.

Ciri-Ciri Majas Personifikasi

Majas personifikasi memiliki ciri sebagai berikut:

  • Menggunakan kata yang menggambarkan sifat manusia pada benda mati,
  • Memberikan perbandingan atau kiasan pada benda mati layaknya benda yang hidup,
  • Menggambarkan benda mati seolah dapat melakukan aktivitas manusia,
  • Menggambarkan benda mati seolah memiliki pancaindra.

Fungsi majas personifikasi

Majas personifikasi dalam sastra tidak digunakan tanpa sebab, berikut ini beberapa fungsi majas personifikasi:

  • Untuk memperkuat rasa keterhubungan atau keterkaitan antara para pembaca sebagai manusia dengan benda mati yang digambarkan,
  • Untuk membangun imajinasi pembaca saat membacanya lewat suasana dan perasaan yang terbangun,
  • Membantu para pembaca untuk lebih mudah memahami suasana dan juga emosi yang dirasakan para tokoh atau subjek pada sebuah karya sastra,
  • Untuk memperindah susunan kalimatnya, supaya tidak terkesan kaku.

Contoh majas personifikasi

Untuk memperjelas konsep majas personifikasi, coba kamu perhatikan penggunaan majas personifikasi dalam kalimat berikut.

  • Bulir padi menunduk seraya mengucapkan selamat pagi kepada para pejalan kaki.
  • Sudah dua jam lebih pemadam kebakaran bertarung melawan api di lokasi kebakaran.
  • Aku tidak akan lagi larut di dalam kesedihan. Aku yakin jika esok hari akan menjadi lebih cerah dengan sinar mentari yang tersenyum ceria menyapaku.
  • Pasir berbisik di tengah sejuknya udara pantai.
  • Deburan ombak pantai menari-nari dari kejauhan.
  • Suara kereta pengangkut rindu itu sudah mulai berbisik sendu.
  • Angin pantai berebut menyibak rambutku. 
  • Gedung-gedung tinggi berlomba mencakar langit.
  • Uang berpindah dari tangan satu ke tangan lainnya.
  • Padi menundukkan dirinya saat menguning.
  • Aku tertegun melihat bunga yang murung.
  • Cangkul itu setia menemani pak tani dalam bekerja. 
  • Embun pagi melompat dengan ria di atas dedaunan. 
  • Alarm itu menjerit- jerit memanggil pemiliknya yang masih terlelap dalam mimpi.

Itulah penjelasan lengkap mengenai majas personifikasi, ciri-ciri, beserta contohnya. 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER