Introvert sering disamakan dengan anti sosial atau ansos. Hal ini dikarenakan keduanya sama-sama suka menghabiskan waktu sendirian. Faktanya, introvert dan ansos ini merupakan hal yang berbeda.
Introvert adalah sebutan bagi orang-orang yang suka menghabiskan waktu sendiri daripada berada di keramaian. Mereka mudah merasa kehabisan energi jika terus-terusan berada di keramaian.
Lain halnya dengan ansos. Anti sosial adalah kepribadian yang berpotensi membahayakan diri sendiri dan orang lain. Orang yang ansos cenderung mengabaikan dan melanggar hak orang lain, manipulatif, dan tidak mawas diri.
Perbedaan ansos dan introvert
- Introvert adalah kepribadian, ansos adalah gangguan kepribadian
Perlu diketahui bahwa introvert dan ekstrovert merupakan jenis kepribadian seseorang. Introvert hanya bersikap tertutup, bukan berarti membenci orang lain.
Ini berbeda dengan anti sosial yang merupakan gangguan mental atau kepribadian. Anti sosial dikenal dengan istilah ASPD (Antisocial Personality Disorder). Mereka cenderung manipulatif dan membenci segala sesuatu yang baik.
- Ansos bisa menjadi ekstrovert, tetapi introvert tidak bisa
Ansos tidak perlu menjadi seorang yang introvert. Mereka bisa saja berinteraksi dengan banyak orang layaknya ekstrovert. Namun, dibalik itu semua, mereka memiliki alasan tertentu.
Lain halnya dengan seorang introvert. Mereka tidak bisa menjadi ekstrovert alias berinteraksi dengan banyak orang. Walau begitu, seorang introvert tetap bisa bergaul dan memiliki banyak teman.
- Introvert bukan penyakit yang harus disembuhkan
Kepribadian introvert bukan sesuatu yang harus diubah atau disembuhkan. Hal ini karena introvert bukan termasuk penyakit, berbeda dengan anti sosial. Kepribadian introvert juga termasuk yang positif sehingga tidak menjadi masalah atau membahayakan.
Ciri-ciri introvert dan ansos
Setelah mengerti perbedaan introvert dan anti sosial, kamu juga harus memahami ciri-ciri dari keduanya agar tidak salah dalam menilai diri atau orang lain.
Berikut ciri-ciri seseorang yang introvert:
- Merasa lelah jika berada dalam keramaian
- Sering menikmati waktu sendiri
- Hati-hati dalam berbicara
- Memiliki circle pertemanan yang kecil
- Cenderung tidak bisa multitasking
- Tidak suka menjadi pusat perhatian
- Lebih suka mengamati daripada belajar langsung
Berikut ciri-ciri seseorang yang anti sosial atau ansos:
- Sering melanggar hak orang lain
- Tidak memiliki rasa empati atau belas kasihan kepada orang lain
- Manipulatif
- Tidak mawas diri
- Berpotensi merugikan orang lain
Walaupun ansos merupakan gangguan kepribadian, tetapi belum ada obat atau terapi khusus untuk menyembuhkan penyakit ini. Sejauh ini, orang yang anti sosial hanya dibimbing agar tidak melakukan perbuatan yang membahayakan orang lain.
Jadi, ansos dan introvert merupakan dua hal yang berbeda. Jangan sampai salah dalam menggunakan kedua istilah ini lagi ya!