6 Perbedaan DNA dan RNA yang Perlu Kamu Ketahui

19 Maret 2024 15:03 WIB

Narasi TV

Ilustrasi DNA dan RNA dalam sebuah sel. (Sumber: Freepik/kjpargeter)

Penulis: Nuha Khairunnisa

Editor: Rizal Amril

Kamu mungkin telah mengenal istilah DNA dan RNA saat mempelajari Biologi di sekolah, ketika menonton film, atau dari sumber lainnya. Meski kedengarannya mirip, DNA dan RNA punya beberapa karakteristik yang membuat keduanya sama sekali berbeda. 

Baik DNA maupun RNA sama-sama membawa informasi genetik yang digunakan sel untuk membentuk protein. Lantas, apa yang membedakan antara DNA dan RNA?

Sebelum masuk ke perbedaan, simak terlebih dahulu definisi dari DNA dan RNA. 

Apa itu DNA?

Deoxyribonucleic acid atau DNA adalah molekul yang membawa informasi genetik dalam tubuh setiap organisme. 

DNA dapat dijumpai di hampir semua sel dan mengatur bagaimana sel bereplikasi dan berfungsi. 

DNA menentukan sifat dan karakteristik fisik yang diturunkan pada setiap makhluk hidup, termasuk beberapa virus. 

Contoh karakteristik yang dibawa oleh DNA antara lain warna mata, warna rambut, dan warna kulit.

Apa itu RNA?

Sama seperti DNA, ribonucleic acid atau RNA merupakan bagian dari sel tubuh yang membawa informasi genetik seperti sifat dan karakteristik makhluk hidup. 

RNA memiliki struktur kimia yang mirip dengan DNA, tetapi fungsinya sedikit berbeda. 

RNA bertanggung jawab menerjemahkan informasi dari DNA pada saat proses pembentukan protein.

Perbedaan DNA dan RNA

DNA dan RNA dapat dibedakan melalui enam karakteristik berikut ini.

1. Fungsi

Fungsi DNA adalah menyimpan dan meneruskan informasi genetik yang khas pada setiap makhluk hidup di muka bumi. 

Melalui DNA, informasi genetik seperti sifat dan karakter fisik organisme dapat diwariskan dari generasi ke generasi. 

Sementara itu, RNA berfungsi sebagai pembawa instruksi genetik dari DNA ke ribosom untuk sintesis protein. 

2. Letak 

DNA terletak di inti sel (nukleus), serta di dalam mitokondria dan kloroplas pada sel tumbuhan.  Di dalam nukleus, DNA disusun menjadi struktur padat yang disebut sebagai kromosom. 

Sedangkan RNA bisa ditemukan di lokasi yang berbeda di dalam sel, tergantung pada jenisnya. 

3. Struktur dan bentuk

DNA memiliki struktur heliks ganda berbentuk -B. Bentuknya berupa dua untaian atau rantai nukleotida yang berkelindan, di mana setiap nukleotida terdiri dari tiga komponen utama yaitu gula deoksiribosa, gugus fosfat, dan basa nitrogen. 

Ketiga komponen ini menjadi dasar informasi genetik yang disimpan oleh DNA. 

Berbeda dengan RNA yang umumnya memiliki bentuk heliks tunggal berbentuk -A dengan rantai nukleotida yang lebih pendek dari DNA. 

4. Komposisi gula

DNA mengandung gula deoxyribose, sedangkan RNA mengandung gula ribose. 

Perbedaan ini dapat diamati pada gugusnya, di mana ribose memiliki satu gugus -OH yang lebih banyak dibandingkan deoxyribose

Ribose bersifat lebih reaktif dibandingkan deoxyribose. Hal ini untaian RNA tidak lebih stabil daripada DNA. 

5. Komposisi basa

DNA dan RNA juga berbeda dari segi komposisi pasangan basa nitrogen yang dimiliki. DNA memiliki empat basa yakni guanin (G), sitosin (S), adenin (A), dan timin (T). 

Sementara itu, basa keempat pada DNA atau timin (T) biasanya digantikan dengan urasil (U) pada RNA.


 

6. Replikasi

DNA memiliki kemampuan unik yakni memperbanyak diri atau melakukan replikasi dengan bantuan enzim polimerase DNA. 

Berbeda halnya dengan RNA yang tidak melakukan proses replikasi, tetapi menyalin informasi dari DNA ke dalam bentuk transkripsi dengan bantuan enzim polimerase RNA. 

Nah, itu dia sejumlah perbedaan antara DNA dan RNA, semoga tidak bingung lagi ya!

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR