Serupa tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Hadas dan Najis Menurut Islam

21 Dec 2023 12:12 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi bersuci dari hadas dan najis. (Sumber: Freepik)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Perbedaan hadas dan najis menjadi hal yang harus diketahui oleh seorang muslim, hal ini lantaran keduanya mempengaruhi syarat sahnya shalat.

Memahami perbedaan konsep hadas dan najis juga penting bagi setiap muslim karena keduanya erat kaitannya dengan bersuci, yang merupakan salah satu hal mendasar dalam setiap ibadah.

Untuk membedakan keduanya, kita perlu mengetahui ciri dari masing-masing istilah najis maupun hadas, berikut adalah penjelasan lengkapnya.

Perbedaan hadas dan najis

Mengutip dari buku Panduan Lengkap Bersuci untuk Muslim dan Muslimah karangan Ahmad Reza, hadas adalah segala sesuatu yang dapat membatalkan wudu dan salat.

Sedangkan najis adalah segala sesuatu yang dapat membatalkan salat tetapi tidak membatalkan wudu.

Keduanya merupakan hal yang perlu dibersihkan, disucikan, ketika hendak melakukan ibadah tertentu.

Dalam Islam, ibadah yang mensyaratkan keadaan suci adalah segala jenis salat, tawaf, dan memegang kitab suci Al-Qur’an.

Ketika hendak melakukan tiga ibadah tersebut, maka wajib hukumnya bagi setiap muslim untuk menyucikan diri dari hadas dan najis.

Jenis hadas dan cara menyucikannya

Memahami jenis hadas dan najis berguna agar setiap muslim dapat menyucikannya dengan benar.

Hadas, dalam syariat Islam, merupakan kondisi yang membuat orang yang mengalaminya menjadi tidak suci. Umumnya, hadas terjadi karena aktivitas tubuh orang tersebut.

Islam membagi hadas dalam dua jenis umum, yakni hadas besar dan hadas kecil.

Perbedaan keduanya adalah pada cara menyucikannya. Hadas kecil dapat disucikan melalui wudu atau tayamum, sementara hadas besar dapat disucikan melalui mandi besar atau mandi wajib.

Hadas kecil merupakan kondisi tubuh yang tidak suci karena disebabkan oleh buang air besar, buang air kecil, dan kentut.

Sementara hadas besar disebabkan oleh haid, nifas, junub, dan mengeluarkan air mani.

Jenis najis dan cara menyucikannya

Berbeda dengan hadas, najis adalah benda atau zat yang dianggap kotor dan tidak suci oleh syariat Islam.

Secara umum, najis dihindari karena dapat membuat makanan menjadi haram jika tercampur dengan najis, dan salat menjadi tidak sah ketika ada najis yang menempel di tubuh dan pakaian.

Hal atau zat yang dianggap sebagai najis dalam Islam, yakni:

  • Bangkai,
  • Darah,
  • Air kencing,
  • Mazi,
  • Nanah,
  • Cairan yang keluar dari dubur dan qubul, kecuali sperma,
  • Arak (khamr) dan semua minuman yang memabukkan,
  • Babi dan anjing,
  • Bagian badan binatang yang diambil dari tubuhnya saat masih hidup.

Syariat Islam sendiri menggolongkan najis ke dalam tiga jenis sesuai tingkatannya, yakni najis mukhaffafah, najis mutawassitah, dan najis mughallzah.

1. Najis mukhaffafah

Najis mukhaffafah adalah najis ringan. Yang tergolong najis ringan antara lain air kencing anak laki-laki yang berumur tidak lebih dari dua tahun dan belum makan apa-apa, kecuali air susu ibunya. Air kencing anak perempuan tidak termasuk dalam najis mukhaffafah.

Cara mensucikan najis mukhaffafah cukup dengan memercikkan air atau mengusapkannya atas benda yang terkena air kencing tersebut.

2. Najis mutawassitah

Najis mutawasitah artinya najis yang sedang atau pertengahan (antara berat dan ringan). Termasuk najis mutawassitah antara lain air kencing, tinja, nanah, darah dan kotoran hewan.

Cara menyucikan najis ini adalah dengan mengalirkan air di atas benda yang terkena najis tersebut.

3. Najis mughallazah

Najis mughallazah artinya najis yang berat. Yang termasuk najis mughallazah adalah terkena jilatan anjing atau babi.

Adapun cara mensucikannya, yaitu membasuh dengan air sampai tujuh kali. Terhitung basuhan pertama, yakni sampai hilang zat, warna, bau dan rasanya. Salah satu dari ketujuh basuhan itu harus dicampur dengan debu yang suci.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER