Perangkat mikroprosesor Intel dan Ryzen. Sumber: heise.de.
Penulis: Moh. Afaf El Kurniawan
Editor: Margareth Ratih. F
Dalam sebuah laptop atau komputer, kalian pasti sering menemui istilah Ryzen dan Intel. Hanya saja dapat dipastikan sedikit di antara kita yang memahami perbedaan keduanya.
Ryzen dan Intel mungkin hanya nama untuk orang kebanyakan, tetapi jika digali lebih dalam, keduanya memainkan peran yang cukup penting dalam menentukan kinerja dan kegunaan komputer favorit Anda. Jika ingin mengetahui lebih jauh perbedaan Ryzen dan Intel, serta mana yang terbaik, Anda bisa menyimak ulasannya di bawah ini.
Sekilas mengenai Ryzen
Ryzen atau dikenal juga dengan AMD adalah merek mikroprosesor yang biasa digunakan di komputer gaming, bisnis, dan server. Prosesor ini dikembangkan dan dipasarkan oleh AMD atau dikenal juga dengan Advanced Micro Device Inc. Ia digunakan dalam platform portable, komputer desktop dan berbagai turunannya.
Mikroprosesor yang ditawarkan oleh Ryzen adalah X86-64 dan terdiri dari prosesor atau unit prosesor dan APU untuk pemrosesan yang dipercepat di PC atau komputer. Prosesor Ryzen ini memiliki 4-32 core, namun yang paling banyak digunakan di pasaran adalah 4-8 core, sehingga penggunaannya cukup bervariasi dan disesuaikan dengan kebutuhan.
Sekilas mengenai Intel
Setelah berkenalan dengan Ryzen, pasti Anda juga tahu tentang Intel. Intel merupakan prosesor yang pastinya sudah tidak asing lagi. Prosesor Intel ini cukup sering digunakan dari masa ke masa di laptop yang sudah ada sejak tahun ‘90-an. Biasanya digunakan di laptop atau komputer.
Penggunaan prosesor Intel cukup luas, mulai dari desktop, gaming, bisnis, hingga server. Penggunaannya bisa disesuaikan karena Intel mempunyai beberapa seri yang masih dikembangkan sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Apalagi diklaim lebih tahan panas dan memiliki turbo boost untuk mendongkrak performa laptop.
Perbedaan Ryzen dan Intel secara fitur
Baik Ryzen maupun Intel banyak digunakan di laptop atau PC di pasaran. Keduanya mempunyai beberapa perbedaan yang mungkin bisa dijadikan acuan dalam memilih komputer dengan prosesor yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Berikut beberapa perbedaan antara Ryzen dan Intel yang perlu Anda ketahui.
Pada awal peluncurannya, clock speed AMD lebih baik dari Intel. Namun, seiring berjalannya waktu, keduanya memiliki clock speed yang hampir sama. Selama ini keduanya menggunakan clock speed 3-4 GHz untuk PC gaming, sehingga menawarkan kualitas yang hampir sama.
Clock speed ini tidak bisa dijadikan patokan utama untuk menentukan performa CPU, baik itu Ryzen atau Intel. Hal ini karena clock speed rata-rata hanyalah angka yang dapat berubah dalam kondisi overclocking saat menggunakan kekuatan dua prosesor.
Overclocking adalah mode yang membuat prosesor berjalan dengan kecepatan tinggi yang melebihi batas maksimal yang ditentukan. Dalam situasi ini, Ryzen lebih baik ditempatkan dibandingkan dengan Intel, karena semua prosesornya dapat di-overclock asalkan menggunakan motherboard yang tepat.
Pada saat yang sama, hanya prosesor dengan huruf awal "K" yang dapat di-overclock di Intel. Namun ketika proses overclocking dilakukan pada Intel dengan motherboard high-end, bukan tidak mungkin mengalahkan kualitas yang ditawarkan oleh Ryzen, namun harganya biasanya tinggi.
Ryzen menawarkan lebih banyak jumlah core daripada Intel. Jumlah core yang dimiliki Ryzen cukup bervariasi yaitu 4/4 seri Ryzen 3, 6/12 Ryzen 5 dan Ryzen 7 memiliki 8.16 core. Jumlah core cukup bervariasi dan disesuaikan dengan tujuan penggunaan komputer yang ditawarkan dalam seri tersebut.
Pada saat yang sama, Intel mengandalkan hyper-threading, yaitu menyediakan prosesor dengan instruksi pada saat yang sama untuk meningkatkan kinerja. Ketika jumlah utas lebih tinggi, kecepatan prosesor juga meningkat. Saat ini intel memiliki Core i3 sebanyak 4 Core, Core i5 sebanyak 6 Core, dan Core i7 sebanyak 8 Core.
Secara efektif, keduanya memiliki kelebihan masing-masing, Ryzen memiliki kemampuan multitasking yang cukup baik karena memiliki banyak core. Namun, Intel berkinerja cukup baik dan unggul dalam menggunakan satu inti, sehingga keduanya memiliki serangkaian fiturnya sendiri.
Ryzen cukup lancar digunakan untuk bermain game karena memiliki core count yang besar dan serbaguna, membuatnya mampu multitasking. Namun, Intel tidak terlalu unggul untuk menjalankan berbagai aplikasi karena beban berat dalam gaming adalah kartu VGA, sehingga kualitas ini juga harus diperhatikan di Ryzen.
Demikian informasi seputar perbedaan Ryzen dan Intel yang harus Anda ketahui dan menambah wawasan terkait perbedaan kedua jenis ini.
Latest Comment
Belum ada komentar
Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya