Pernyataan Lengkap Prabowo Minta 96,2 Juta Pemilihnya di Pilpres 2024 Tidak Turun ke Jalan Jelang Putusan PHPU di MK

19 April 2024 10:04 WIB

Narasi TV

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi (kanan) di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (18/4/2024). Pertemuan tersebut guna membahas penguatan kemitraan strategis kedua negara. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/aww.

Penulis: Jay Akbar

Editor: Akbar Wijaya

Presiden terpilih di Pilpres 2024 Prabowo Subianto menyerukan kepada para pendukungnya untuk tidak melakukan aksi apa pun jelang putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) yang sedianya akan dilakukan dputuskan Mahkamah Konstitusi (MK) pada 22 April 2024. Hal ini menurutnya demi menjaga persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia.

"Saya Prabowo Subianto meminta dengan sungguh-sungguh Kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya 96,2 juta rakyat Indonesia yang telah memilih pasangan Prabowo Gibran untuk tidak melakukan aksi apapun di depan gedung Mahkamah Konstitusi ataupun di tempat-tempat lain apalagi di jalanan demi menjaga kesejukan demokrasi menjaga persatuan dan keutuhan bangsa menjaga kerukunan di antara seluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo dalam rekaman video, Kamis (18/4/2024).

Prabowo mengatakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan dirinya dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024 dengan perolehan suara 58,6%. Capaian tersebut menurutnya merupakan hasil dari proses demokrasi yang diperjuangkan dengan sungguh-sungguh oleh para pemilih, pendukung, dan tim kampanye nasional.

Prabowo menyadari tuduhan kecurangan yang dialamatkan kepada dirinya dan Gibran dalam Pilpres 2024 sebagai sesuatu yang kejam karena tidak memiliki dasar. Namun ia meminta para pendukung dan pemilihnya tidak terpancing dan terprovokasi dengan segala hal yang menimbulkan suasana tidak sejuk.

Prabowo menegaskan kemampuan menahan diri bukan berarti bahwa mereka lemah dan tidak mengerti keadaan. Namun menurutnya, biarkan hakim-hakim MK menjalankan tugasnya dengan arif demi kepentingan bangsa dan rakyat.

"Hal ini tidak berarti bahwa kita lemah, tidak! Justru orang yang kuat adalah orang yang dapat mengendalikan perasaannya. Pihak yang kuat adalah pihak yang bisa menahan diri. Pihak yang kuat adalah pihak yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan golongan atau pribadi," ujar Prabowo.

Berikut pernyataan lengkap Prabowo Subianto:

Jangan Menganggap Kita Tidak Mengerti Keadaan

Bismillahirrahmanirrahim, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera bagi kita sekalian, shalom, om swastiastu namo budhaya salam kebajikan.

Selamat malam saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air di mana pun engkau berada. Bahwa apa yang sudah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum, perolehan suara pasangan prabuo Gibran dalam pemilu yang baru lalu adalah sebesar 58,6%.

Ini adalah hasil proses demokrasi, hasil perjuangan yang sungguh-sungguh dan kerja keras dari para pemilih, dari para pendukung, dari para relawan Prabowo-Gibran, dari unsur-unsur yang mendukung Prabowo-Gibran, dari Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran.

Saudara-saudara sekalian kami memahami bahwa tuduhan yang sangat kejam yang ditujukan kepada pasangan Prabowo-Gibran dalam memenangkan kontestasi demokratis ini, di mana kami dituduh menggunakan cara-cara yang curang dengan menggunakan bansos maupun aparat penegak hukum kita sadari bersama bahwa itu adalah tuduhan yang tidak mendasar dan kami dapat memahami bahwa pendukung Prabowo-Gibran para pemilih Prabowo-Gibran sungguh amat terganggu dan memiliki reaksi yang cukup menyentuh hati terhadap tuduhan-tuduhan tersebut.

Namun kami meminta kepada pendukung pasangan Prabowo-Gibran para pemilih yang sudah menggunakan hak pilihnya untuk selalu waspada, selalu hati-hati dan tidak terpancing, tidak dapat diprovokasi oleh siapapun apa lagi oleh pihak-pihak yang menginginkan terjadi sesuatu yang menimbulkan suasana yang tidak sejuk dan suasana yang tidak tenteram.

Saudara-saudara sekalian saya Prabowo Subianto meminta dengan sungguh-sungguh kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya 96,2 juta rakyat Indonesia yang telah memilih pasangan Prabowo-Gibran untuk tidak melakukan aksi apapun di depan gedung Mahkamah Konstitusi ataupun di tempat-tempat lain apalagi di jalanan demi menjaga kesejukan demokrasi, menjaga persatuan, dan keutuhan bangsa, menjaga kerukunan di antara seluruh rakyat Indonesia.

Berkali-kali saya ingatkan dengan kerukunan di antara kita dengan rasa persatuan dengan kearifan dengan kesejukan, Indonesia akan mencapai cita-cita bangsa. Saudara-saudara sekalian marilah kita menganjurkan sikap yang sadar, sikap cinta tanah air, sikap sayang kepada rakyat Indonesia, demi tujuan itu saya menghimbau seluruh pendukung Prabowo-Gibran untuk Sekali lagi menahan diri, berjiwa besar, berhati yang teguh dan memberi suatu dukungan tidak dengan aksi-aksi massa dan aksi-aksi di jalan.

Hal ini tidak berarti bahwa kita lemah, tidak! Justru orang yang kuat adalah orang yang dapat mengendalikan perasaannya. Pihak yang kuat adalah pihak yang bisa menahan diri. Pihak yang kuat adalah pihak yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan golongan atau pribadi.


Saudara-saudara sekalian yakinlah kekuatan rakyat ada di pihak kita. Cita-cita rakyat itu adalah tujuan kita. Kita tidak ragu-ragu sedikitpun bahwa saya menghimbau untuk menahan diri tidak berarti bahwa kita lemah, tidak berarti bahwa kita gentar.

Kepada semua pihak janganlah sekali-sekali menganggap bahwa kita tidak mengerti keadaan. Kita sungguh-sungguh mengerti keadaan. Kita telah menerima mandat dari rakyat secara luar biasa dan kami siap menjalankan mandat tersebut.

Tetapi saya kembali tegaskan marilah kita tenang sejuk, menahan diri, mempersilakan institusi-institusi, mempersilakan hakim-hakim Mahkamah Konstitusi menjalankan tugas mulianya dengan kearifan dengan selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat demi masa depan Indonesia yang kita cintai.

Terima kasih, selamat malam, dan marilah kita menatap masa depan kita dengan optimis, dengan percaya diri, dan dengan selalu mengutamakan kerukunan di antara kita. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, terima kasih.

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR