Pick Me Girl, Produk Patriarki untuk Menjatuhkan Sesama Perempuan

26 Jul 2023 15:07 WIB

thumbnail-article

Perempuan yang berpose dengan kesan merendahkan pihak lain di depan latar merah muda. Sumber: Freepik.

Penulis: Rusti Dian

Editor: Margareth Ratih. F

Pick me girl adalah istilah untuk menyebut perempuan yang terkesan berusaha berbeda dari perempuan pada umumnya. Dalam kondisi tertentu, pick me girl ini bertujuan agar dilirik atau disukai lelaki lantaran dirinya yang “berbeda” dari perempuan lain.

Contoh pick me girl biasanya ditemui dalam hal make up. Jika umumnya perempuan sangat menyukai make up, maka ini berbeda dengan pick me girl. Mereka cenderung tidak menyukai make up beserta peralatan riasnya.

Hal tersebut menjadi masuk akal jika ingin menarik para lelaki. Pasalnya, laki-laki yang sering ditemui mengklaim tidak menyukai perempuan yang ber-make up. Mereka lebih menyukai perempuan yang tampil natural apa adanya.

Ciri-ciri pick me girl

Berikut ciri-ciri pick me girl yang sering ditemui di media sosial:

  • Mencoba berbeda dari perempuan pada umumnya.
  • Memilih bergaul dengan laki-laki, salah satu alasannya adalah untuk menghindari drama sesama perempuan.
  • Sering mencari perhatian.
  • Merasa dirinya paling benar dan paling berpengaruh dalam pergaulan.
  • Cenderung merendahkan dan menjatuhkan perempuan lain.

Persaingan antar perempuan

Dalam penelitian berjudul The Manifestation of Internalized Sexism in the Pick Me Girl Trend on TikTok, fenomena pick me girl ini menunjukkan persaingan antar perempuan untuk mendapat perhatian lawan jenis, yang mana di sini adalah laki-laki.

Persaingan ini menjadi negatif karena konotasinya menghina dan merendahkan perempuan lain. Para pick me girl ingin menyampaikan ide tentang standar yang berbeda dari perempuan pada umumnya, namun tidak berperspektif keberagaman. Mereka justru tidak menghargai perempuan lain.

Dilansir dari Magdalene, pick me girl justru adalah perempuan yang menderita dibawah patriarki. Mereka tidak bisa menjadi diri sendiri lantaran ingin menyesuaikan dengan keinginan laki-laki. Alhasil, mereka membatasi diri untuk bereksplorasi dan menikmati preferensinya sendiri.

Melanggengkan misoginis dan seksis

Pick me girl juga andil dalam melanggengkan perilaku misoginis atau kebencian terhadap perempuan. Perilaku ini berujung pada seksisme alias diskriminasi gender. Mereka berpotensi melakukan penindasan kepada sesama perempuan.

Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa istilah pick me girl ini termasuk produk patriarki. Perempuan menjadi tidak bisa bebas menentukan hidupnya sendiri. Mereka sibuk membatasi diri agar sesuai standar laki-laki. Padahal, tidak semua hal berpusat pada laki-laki.

Sebelum terlampau jauh, cobalah untuk bertanya pada diri sendiri apakah kamu ingin dianggap berbeda agar terlihat lebih menonjol dari perempuan lain atau tidak. Apalagi jika kamu sering berada dalam lingkaran pertemanan laki-laki dan mengikuti kegiatan mereka.

Munculnya istilah pick me girl ini seharusnya dapat membangun kesadaran para perempuan untuk saling mendukung, bukan menjatuhkan. Perlu diingat juga bahwa tidak semua perempuan yang memiliki preferensi berbeda berarti pick me girl

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER