Mengenal Power Point: Sejarah, Fungsi, Kelebihan dan Kekurangannya

9 Jan 2024 21:01 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi seorang mahasiswa menggunakan PowerPoint untuk membuat materi presentasi. (Sumber: Canva Studio)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

PowerPoint merupakan salah satu aplikasi presentasi paling populer di dunia. Penggunaannya yang cukup mudah dan dan juga tak mengharuskan koneksi internet membuat aplikasi ini mendunia.

Aplikasi yang kini dikembangkan oleh Microsoft dan menjadi salah satu seri Microsoft Office ini juga merupakan pionir dalam perangkat lunak yang dikhususkan untuk presentasi.

Namun, tak banyak orang yang tahu bahwa PowerPoint sebelumnya bukan milik Microsoft. 

Perusahaan milik Bill Gates tersebut mengakuisisi PowerPoint pada dekade 1980-an.

Sejarah Microsoft Office PowerPoint 

Merujuk pada jurnal “Meningkatkan Pemahaman Konsep Peserta Didik dalam Pembelajaran IPS (Materi Sejarah) Melalui Media Power Point di SMP Negeri 16 Kota Bogor” (2016), dijelaskan bahwa aplikasi PowerPoint pertama kali dikembangkan oleh Bob Gaskins dan Dennis Austin. 

Keduanya mengembangkan PowerPoint untuk sebuah perusahaan teknologi bernama Forethought, Inc.

Pada tahun 1987, PowerPoint versi 1.0 dirilis dan dapat dioperasikan pada komputer Apple Macintosh. PowerPoint kala itu masih menggunakan warna hitam/putih dan mampu membuat halaman teks serta grafik untuk transparansi overhead projector (OHP).

Setahun kemudian, versi baru dari PowerPoint muncul dengan dukungan warna, setelah Macintosh berwarna muncul ke pasaran.

Melihat potensi PowerPoint yang besar, Microsoft kemudian mengakuisisi Forethought, Inc. dan PowerPoint, tentu saja, masuk di dalam kesepakatan tersebut.

Microsoft melakukan akuisisi tersebut dengan nilai transaksi sebesar USD14 juta pada tanggal 31 Juli 1987.

Pada tahun 1990, versi Microsoft Windows dari PowerPoint (versi 2.0) dirilis ke pasaran, mengikuti jejak Microsoft Office 3.0. 

Sejak tahun 1990, PowerPoint telah menjadi bagian standar yang tidak terpisahkan dalam paket aplikasi perkantoran, Microsoft Office System (kecuali Basic Edition).

Versi terbaru aplikasi ini adalah Microsoft PowerPoint 2021, yang merupakan sebuah lompatan yang cukup jauh dari segi antarmuka pengguna dan kemampuan grafik yang ditingkatkan.

Fungsi PowerPoint 

Sebagai aplikasi perkantoran yang dikhususkan untuk menunjang presentasi, PowerPoint memiliki beberapa fungsi, antara lain:

  • Sebagai aplikasi untuk mempermudah memaparkan materi presentasi.
  • Dapat memberikan materi pembelajaran agar mudah dipahami pendengar atau audiens.
  • Dapat membuat bahan presentasi lebih hemat karena menggunakan softcopy dan tidak boros kertas.
  • Dapat menyampaikan permasalahan, solusi, dan cara kerja menjadi lebih sederhana.
  • Memudahkan pembuatan presentasi dalam bentuk slide yang menarik dengan fitur audio, video, gambar dan animasi serta beragam template.

Kelebihan dan kekurangan PowerPoint 

PowerPoint memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan ketika digunakan sebagai apikasi pembuat materi presentasi sebagai berikut.

Kelebihan PowerPoint:

  • Mudah digunakan.
  • Memungkinkan transfer informasi secara tatap muka dan mengamati respons penerima pesan.
  • Dilengkapi dengan beragam template yang disajikan dengan berbagai kombinasi warna dan animasi.
  • Dapat digunakan berulang-ulang untuk presentasi yang berbeda-beda.
  • File materi presentasi yang dibuat dapat disimpan dalam berbagai jenis format.
  • Presenter dapat menghentikan slide dengan mudah sehingga membantu jalannya presentasi.
  • Disediakan fitur untuk mendukung Object Linking and Embedding (OLE) dari aplikasi lain.

Kekurangan PowerPoint:

  • PowerPoint merupakan aplikasi berbayar yang dibanderol dengan harga yang cukup mahal.
  • Template yang disediakan terbatas pada template yang dibuat oleh pengembang.
  • Punya potensi tinggi mengalami problem teknis seperti melakukan pembaruan otomatis ketika presentasi.
  • Toolbar yang banyak memungkinkan penggunanya bingung.
  • Pilihan font tulisan lebih terbatas ketimbang yang aplikasi yang lain.
  • Fitur auto-save lebih rumit dilakukan ketimbang aplikasi lain.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER