Prabowo dan Surya Paloh Bertemu, Singgung Koalisi dan Persahabatan Selama 40 Tahun

22 Maret 2024 20:03 WIB

Narasi TV

Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto (kanan) bersama Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kiri) memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan tertutup di NasDem Tower, Jakarta, Jumat (22/3/2024). Kedatangan Prabowo Subianto tersebut untuk bersilaturahmi dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh usai KPU menetapkan Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029. ANTARA FOTO/Galih Pradipta(ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Penulis: Jay Akbar

Editor: Akbar Wijaya

Ketua Umum Partai Gerindra yang juga presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto menyambangi Ketua Umum Partai Nasdem di kantornya Nasdem Tower, Gondandia, Jakarta Pusat, Jumat (22/3/2024).

Surya Paloh yang membuka konfrensi pers mengatakan kunjungan Prabowo ke Kantor DPP Partai Nasdem merupakan kunjungan silaturahmi di mana ia dan Prabowo sudah bersahabat selama kurang lebih 40 tahun.

"Kunjungan ini adalah kunjungan silaturahmi mengingat sebuah perjalanan panjang di antara hubungan personal kami berdua, yang kurang lebih 40 tahun," kata Surya Paloh di hadapan wartawan.

Paloh mengatakan semangat persahabatan antara ia dengan Prabowo bisa terus terjalin baik. Selain itu ia juga berharap pertemuan ini dapat memberi makna bagi pembangunan bangsa ke depan.

"Jadi, hal yang amat sangat wajar ketika bagi saya pribadi dan tentunya juga Bapak Prabowo, semangat persahabatan yang sudah terbina selama 40 tahun ini bisa terjaga baik untuk bersama-sama kita menginginkan kehadiran kami berdua, dan beserta para tokoh nasional lainnya di negeri ini bisa memberikan suatu penekanan yang berarti bagi progres pembangunan perjalanan kehidupan kebangsaan kita," papar Paloh.

Usai konfrensi pers sejumlah wartawan sempat menanyakan kemungkinan bergabungnya Nasdem ke dalam pemerintahan, Surya Paloh menjawab, "fifty-fifty."

Sementara itu, Prabowo menyatakan dirinya selalu mengajak Nasdem bergabung. “Kan saya selalu menawari, selalu mengajak,” ungkap Prabowo saat ditanya wartawan usai konfrensi pers.

Sedangkan dalam sesi konfrensi pers Prabowo menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari keluarga besar Partai Nasdem. Kunjungan ini menurutnya merupakan respons atas ucapan selamat yang lebih dahulu disampaikan Paloh.

"Hari ini saya datang ke keluarga besar Nasdem untuk menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas ucapan selamat yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai Nasdem begitu Komisi Pemilihan Umum mengumumkan keputusan KPU menetapkan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih, dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden terpilih hasil Pemilihan Presiden 2024," ujar Prabowo.

Prabowo juga menyoroti pentingnya kerjasama di antara pemimpin negara. "Saya berkeyakinan bahwa faktor kerjasama di antara pimpinan itu sangat penting, dan ini yang dituntut oleh rakyat kita," tambahnya.

Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam proses pembangunan bangsa Indonesia. "Kita boleh bangga, demokrasi kita berjalan. Masih belum 100% sempurna, kita akui, ya kan, tapi itulah tugas kita. Mari kita bangun ke depan yang baik, yang lebih baik lagi," ungkap Prabowo.

BACA JUGA Beda dengan Anies-Muhaimin, Surya Paloh Tegaskan Nasdem Terima Hasil Pilpres & Pileg 2024: Selamat Pasangan Prabowo dan Gibran

Berikut pernyataan lengkap Surya Paloh dan Prabowo dalam konfrensi pers tersebut:

Surya Paloh:

Saudara rekan-rekan pers yang saya hormati. Pada siang hari ini, saya dan seluruh fungsionaris DPP Partai Nasdem mendapatkan kunjungan presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto.

Kunjungan ini adalah kunjungan silaturahmi mengingat sebuah perjalanan panjang di antara hubungan personal kami berdua, yang kurang lebih 40 tahun. Jadi, hal yang amat sangat wajar ketika bagi saya pribadi dan tentunya juga Bapak Prabowo, semangat persahabatan yang sudah terbina selama 40 tahun ini bisa terjaga baik untuk bersama-sama kita menginginkan kehadiran kami berdua, dan beserta para tokoh nasional lainnya di negeri ini bisa memberikan suatu penekanan yang berarti bagi progres pembangunan perjalanan kehidupan kebangsaan kita.

Dan tentu, kami ucapkan sekali lagi selamat kepada Bapak Prabowo, tentu bersama Mas Gibran yang sudah ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih untuk hasil Pemilu 2024 ini. Satu dan lain hal, di kesempatan yang baik ini, juga bagi rekan-rekan pers untuk bisa menanyakan apa saja kepada presiden terpilih kita. Terima kasih, wabillah Taufik, walhidayah, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Prabowo Subianto:

Terimakasih Pak Surya.

Bismillahirrahmanirrahim, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera, untuk kita sekalian, Shalom, Om Swastiastu, namo buddhaya, salam kebajikan.

Saudara-saudara sekalian dari media, dan saudara-saudara yang sedang menonton dari jauh, hari ini saya datang ke keluarga besar Nasdem untuk menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas ucapan selamat yang disampaikan oleh ketua umum Partai Nasdem begitu Komisi Pemilihan Umum mengumumkan keputusan KPU menetapkan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih, dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden terpilih hasil Pemilihan Presiden 2024.

Ketua Umum Partai Nasdem Pak Surya Paloh langsung mengucapkan selamat dan untuk menghormati ucapan tersebut saya datang dan diterima hari ini di markas besar partai.

Saya kira makna daripada peristiwa-peristiwa ini semua adalah bahwa bangsa kita telah berkembang menjadi bangsa yang dewasa, yang matang dengan sistem demokrasi. Sistem demokrasi bukan sistem yang mudah, apalagi bagi bangsa yang sebesar kita.

Kadang-kadang kita tidak paham dan tidak sadar bahwa negara kita sangat luas, sangat besar. Jumlah penduduk keempat terbesar, luas wilayah hampir sama dengan Eropa Barat, dan kita memilih jalan demokrasi dan kita melaksanakan pemilihan umum yang dianggap salah satu pemilihan umum dalam satu hari yang terbesar di dunia.

Kita tentunya masih banyak kekurangan. Kita paham bahwa masih harus kita perbaiki sistem kita. Tapi inilah proses pembangunan bangsa. Jadi, saya sudah berkali-kali saya katakan, setelah saya pelajari beberapa kondisi geopolitik dunia, kondisi perkembangan geoekonomi dunia, saya berkeyakinan juga dari analisa-analisa banyak pihak bahwa Indonesia ini arahnya adalah akan menjadi negara yang kuat yang makmur.

Tetapi ada syaratnya, syaratnya adalah, bisakah elit kita, ya elit berarti unsur-unsur pimpinan, bisa tidak, elit kita bekerja sama. Dengan demikian, saya berkeyakinan bahwa faktor kerjasama di antara pimpinan itu sangat penting, dan ini yang dituntut oleh rakyat kita.

Saya keliling selama masa kampanye, saya merasa getaran dari rakyat, saya lihat sorotan mata, saya lihat suasana rakyat, rakyat menginginkan pemimpin-pemimpinnya rukun. Karena itu, saya kira kita harus berpandangan bahwa pertandingan itu baik, persaingan itu bagus, kompetisi itu kita butuhkan, rakyat perlu pilihan, kompetisi, persaingan, pertandingan.

Tetapi, sesudah pertandingan, sesudah persaingan, saatnya kita kerja sama, saatnya kita bahu-membahu untuk bangun bangsa kita. Itu saya kira yang paling penting.

Demokrasi kita jaga, bineka tunggal ika adalah suatu realita, harus kita bela, harus kita pertahankan, dan kita menatap ke depan dengan optimis, kita akan cari putera-puteri terbaik dari semua kalangan.

Intinya adalah saya sangat berterima kasih, saya sangat menghargai sikap Nasdem setelah pertandingan, kita bersaing, tapi kita tetap bersahabat, kita tetap satu keluarga, kita tetap cinta tanah air. Dan sesudah persaingan, sesudah pertandingan, kita bersatu untuk membangun bangsa Indonesia.

Saya kira itu yang saya ingin garis bawahi, ya. Makna daripada [pertemuan] ini. Ya, saya kenal beliau, sahabat lama. Dulu biasa sebagai anak muda, ya kan, punya sikap-sikap yang keras. Beliau juga keras. Saya juga suka.

Tapi dengan tambah usia, kita seharusnya tambah arif Pak, semakin arif. Jadi, itu maknanya. Kita boleh bangga, demokrasi kita berjalan. Masih belum 100% sempurna, kita akui, ya kan, tapi itulah tugas kita. Mari kita bangun ke depan yang baik, yang lebih baik lagi.

Demikian dari saya. Pak Surya.

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR