Prabowo Mendadak Ganti Nama Koalisi Jadi Indonesia Maju, Cak Imin: Berarti KKIR Dibubarkan dong?

29 Aug 2023 14:08 WIB

thumbnail-article

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) usai melakukan pertemuan di Kertanegara, Jakarta, Sabtu (18/6/2022). Dalam pertemuan tersebut, Gerindra dan PKB bersepakat bekerja sama menyiapkan Pileg, Pilpres dan Pilkada di Pemilu 2024 mendatang. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.

Penulis: Jay Akbar

Editor: Akbar Wijaya

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengubah nama koalisi yang ia bangun bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya menjadi Koalisi Indonesia Maju.
 
Prabowo mengklaim pengubahan nama koalisi telah dirembukan bersama para ketua umum partai anggota koalisi, yaitu Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra, dan Cak Imin di sela rangkaian peringatan HUT Ke-25 PAN di Jakarta, Senin (28/8/2023).
 
“Tadi kami berembuk, para ketua umum tadi berembuk walaupun sebentar, ya Pak Zul (Zulkifli Hasan), Pak Airlangga, Gus (Muhaimin Iskandar, dan Pak Profesor (Yusril Ihza Mahendra), kami sepakat, koalisi kita, kita beri nama, Koalisi Indonesia Maju,” kata Prabowo yang disambut riuh tepuk tangan peserta acara dan para ketua umum partai.
 
Prabowo menjelaskan Koalisi Indonesia Maju dipilih karena partai-partai koalisi berkeinginan melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Bagi Prabowo, pemerintahan Presiden Jokowi berhasil membawa Indonesia melewati berbagai macam krisis, termasuk di antaranya krisis kesehatan akibat pandemi COVID-19.
 
“Setelah saya masuk, saya lihat dari dekat, saya ikut pemerintahan ini, saya yakin bahwa Pak Jokowi seorang patriot yang memikirkan rakyat dan bangsa Indonesia, dan pemikiran-pemikiran beliau benar dan berhasil sampai sekarang, dan untuk itulah saya sepenuh hati, saya ingin teruskan perjuangan beliau,” kata Prabowo.
 
Merespons pengubahan ini Cak Imin bilang akan melaporkan ke partai. Ia menyebut baru tahu nama koalisi diubah pada hari pengumuman.
 
“Ya saya baru tahu tadi sama Pak Prabowo bahwa koalisinya jadi Koalisi Indonesia Maju. Tentu saya akan lapor ke partai bahwa perkembangannya sudah berubah. Berarti KKIR dibubarkan dong? Nah saya gak tahu. Saya akan melapor ke partai dulu,” kata Cak Imin menjawab pertanyaan wartawan selepas acara tersebut.
 
Partai Gerindra dan PKB resmi membentuk KKIR dan menandatangani perjanjian yang disebut sebagai Piagam Sentul pada 13 Agustus 2022. Dalam piagam itu, salah satu poin perjanjian nama bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden ditentukan oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
 
Dua partai itu telah mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden untuk Pilpres 2024. Walaupun demikian, dua partai belum menyepakati nama bakal calon wakil presiden (bacawapres).
 
Kemudian, PAN dan Golkar pada 13 Agustus 2023 ikut mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden. Nama koalisi pun berganti menjadi Koalisi Indonesia Maju sebagaimana diumumkan Prabowo pada Senin malam (28/8).
 
Terkait kelanjutan Piagam Sentul, Muhaimin belum dapat memberikan komentar. “Makanya, saya baru dikasih tahu,” kata dia menjawab pertanyaan wartawan.
 
Dia mengatakan dirinya tidak mempunyai hak untuk setuju atau tidak setuju atas pergantian nama itu. Terlepas dari itu, Muhaimin menyampaikan dia berkewajiban menjelaskan perubahan tersebut kepada partainya, termasuk terkait kelanjutan Piagam Sentul.
 
“Yang penting saya harus mempertanggungjawabkan ke partai saya,” kata Cak Imin.
 
Sumber: Antara
 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER