Presiden Palestina Sebut Serangan Israel Menyasar Kristen Palestina, Ini Daftarnya

25 Dec 2023 14:12 WIB

thumbnail-article

Pasukan Israel menyerang warga Palestina/ Antara

Penulis: Jay Akbar

Editor: Akbar Wijaya

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan serangan militer Israel tidak membedakan umat Islam dan Kristen. Pada Hari Natal, Abbas menyebut pasukan Israel secara brutal mengebom Rumah Sakit Baptis Evangelis, Pusat Kebudayaan Ortodoks, Aula Gereja Ortodoks Yunani, dan Gereka Keluarga Kudus, juga masjid, sekolah, dan rumah sakit di Gaza.

"Tempat kelahiran Kristus, Bethlehem (kota Palestina di Tepi Barat), mengalami kesedihan yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Abbas dikutip Antara dari kantor berita Turkiye Anadolu, Senin (25/12/2023).

Abbas menyebut agresi Israel saat ini mengingatkannya pada Nakba 1948. "Nakba" atau yang berarti "Bencana" merupakan peristiwa ketika hampir 800 ribu warga Palestina diusir secara paksa dari rumah dan tanah mereka pada 1948, menyusul pembentukan Israel.

"Agresi pendudukan menargetkan umat Kristiani, semua rakyat kami, dan tempat-tempat suci Islam dan Kristen di Yerusalem dan Tepi Barat," kata Abbas.

Abbas menyerukan agar Natal menjadi "momen untuk menghentikan perang dan agresi terhadap rakyat kami di Gaza dan seluruh wilayah Palestina yang diduduki."

Dia menekankan bahwa rakyat Palestina akan terus berjuang untuk mewujudkan negara yang bebas, mandiri dan berdaulat penuh.

"Sungai darah, pengorbanan yang sangat besar, penderitaan, dan ketabahan heroik rakyat Palestina di tanah airnya merupakan jalan menuju kebebasan dan martabat," tegas Abbas.

Sedikitnya 166 warga Palestina tewas dan 384 lainnya mengalami luka-luka dalam 24 jam terakhir akibat serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, menurut Kementerian Kesehatan yang berbasis di Gaza pada Minggu.

"Tidak ada warga kami yang luput dari serangan ini, upaya pengusiran paksa, dan penghancuran ribuan rumah,"  kata Abbas pada momen Natal.

Para saksi mata mengatakan kepada Xinhua bahwa pinggiran sebelah timur kawasan permukiman Al-Zaytoun dan pinggiran sebelah selatan Kota Gaza mengalami bentrokan paling intens dalam beberapa jam terakhir, saat suara ledakan terdengar.

Sementara itu, tentara Israel mengumumkan penangguhan taktis sementara kegiatan militer untuk tujuan kemanusiaan di kawasan permukiman Al-Baraka di pusat kota Deir Al-Balah, yang akan berlangsung selama enam jam pada siang hari.

Menurut media Israel, delapan tentara tewas dan 13 lainnya terluka akibat pertempuran dalam 24 jam terakhir.

Penghitungan terbaru yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan yang berbasis di Gaza pada Minggu menunjukkan bahwa jumlah warga Palestina yang tewas telah mencapai 20.424 orang, dan 54.036 orang lainnya mengalami luka-luka sejak pecahnya konflik pada 7 Oktober.

Perayaan Natal Dibatalkan

Sebelumnya dalam pesan solidaritas dari pimpinan gereja Kristen, komunitas Kristen di wilayah Palestina mengumumkan bahwa perayaan Natal, termasuk penyalaan pohon Natal, akan dibatalkan karena perang di Gaza.

Sejak serangan yang dilakukan kelompok perlawanan Hamas Palestina, Israel terus menggempur Jalur Gaza.

Gempuran Israel itu menewaskan sedikitnya 20.424 warga Palestina, yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, serta melukai 54.036 lainnya, menurut otoritas kesehatan di wilayah kantong tersebut.

Pada 10 November, juru bicara kementerian luar negeri Israel merevisi jumlah resmi korban jiwa akibat serangan Hamas pada 7 Oktober dengan menurunkan angkanya dari 1.400 menjadi 1.200 orang.

Sejak saat itu, Israel belum mengeluarkan lagi informasi mengenai jumlah korban yang tewas.

Serangan Israel telah menghancurkan Gaza dan menyebabkan sebagian dari perumahan di wilayah pesisir itu rusak atau hancur.

Selain itu, dan hampir dua juta orang di wilayah kantong padat penduduk tersebut terpaksa mengungsi di tengah kelangkaan makanan dan air bersih.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER