Profil Abdul Gani Kasuba, Gubernur Maluku Utara yang Tak Dianggap Kader PKS dan PDIP

Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba ditangkap dalam operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK) pada Senin (18/12/2023). Siapakah Abdul Gani Kasuba? Berikut profil lengkap beserta latar belakang politik dan partai pengusungnya.

Abdul Gani Kasuba diduga terlibat kasus korupsi lelang jabatan dan pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Provinsi Maluku Utara. Ia ditangkap bersama 18 orang lainnya saat berada di Hotel Bidakara, Jakarta. Padahal, jabatannya sebagai gubernur akan berakhir pada 31 Desember mendatang.

“Diduga dalam tindak pidana korupsi lelang jabatan dan proyek pengadaan barang dan jasa,” ujar Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron pada Senin (18/12/2023).

Lantas, siapakah Abdul Gani Kasuba?

Profil Abdul Gani Kasuba

Abdul Gani Kasuba, Lc adalah Gubernur Maluku Utara yang menjabat selama dua periode sejak 2014. Sebelum menjabat sebagai gubernur, ia sempat menjadi Wakil Gubernur Maluku Utara tahun 2008 hingga 2013.

Ia lahir pada 21 Desember 1951 di Bibinoi, Halmahera Selatan, Maluku Utara. Ia menuntaskan pendidikan S1 Fakultas Dakwah di Islamic University Madinah. Sebelumnya, ia sempat mengenyam pendidikan SD, SMP, dan SMA di Alkhairaat Pusat Palu.

Perjalanan politik Abdul Gani tak lepas dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ia bergabung dengan PKS hingga terpilih menjadi anggota DPR-RI. Kemudian partai tersebut mengusung Abdul Gani menjadi Gubernur Maluku Utara, berpasangan dengan Ir. M Al Yasin Ali yang diusung oleh PDIP dan PKPI (Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia).

Berikut riwayat jabatan politik Abdul Gani Kasuba:

• Gubernur Maluku Utara (2014-2023)
• Wakil Gubernur Maluku Utara (2008-2013)
• Anggota DPR-RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (2004-2007)
• Ketua Partai Keadilan Sejahtera Provinsi Maluku Utara
• Ketua Badan Pembina Umat Partai Keadilan Sejahtera Provinsi Maluku Utara
• Wakil Ketua Majelis Ulama Provinsi Maluku Utara (1994-1999)

Disebut bukan kader PKS dan PDIP

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera Bidang Hukum dan Advokasi, Zainudin Paru membantah soal Abdul Gani yang merupakan kader partainya.

“Pak Abdul Gani Kasuba bukan kader/anggota PKS,” ujar Zainudin Paru pada Selasa (19/12/2023), dikutip dari Antara.

Ia menyebut Abdul Gani Kasuba tidak diusung oleh PKS saat menjadi Gubernur Maluku Utara tahun 2018. Ia hanya diusung oleh PDIP dan PKPI. Sementara PKS mengusung Muhammad Kasuba (adik Abdul Gani Kasuba) dan Majid Husen.

“Pada Pilkada Maluku Utara tahun 2018, beliau maju sebagai calon gubernur berpasangan dengan Ir. M. Al Yasin Ali, diusung oleh PDIP dan PKPI,”tegas Zainudin Paru.

Senada dengan Zainudin dari PKS, Ketua DPD PDIP Maluku Utara Muhammad Sinen juga menampik pernyataan soal Abdul Gani adalah kadernya. Sinen justru mengungkit sikap Abdul Gani selama menjadi Gubernur Maluku Utara 2018.

“Setelah dia jadi kan kami ini dia tinggalkan, tidak pernah koordinasi sedikit pun, kegiatan partai di Ternate kan diundang tidak pernah hadir,”ucap Sinen pada Rabu (20/12/2023), dikutip dari detikSulsel.

Sinen membenarkan Abdul Gani yang diusung oleh PDIP saat maju menjadi Gubernur Maluku Utara. Namun, sampai saat ini Abdul Gani belum diangkat menjadi kader PDIP.

“Itu (terjerat OTT) kan masalah pribadi, bukan partai,”pungkas Sinen.