Apakah kamu tahu film Moana? Atau kamu pernah menonton Frozen 2? Di balik visual yang catchy dari masing-masing karakter, rupanya ada orang Indonesia di sana. Namanya Griselda Sastrawinata, animator Disney asal Indonesia. Lantas, bagaimana profil Griselda Sastrawinata?
Griselda Sastrawinata adalah seorang animator film animasi populer Walt Disney. Perempuan kelahiran 1982 ini sempat tinggal di Jakarta, Indonesia selama 15 tahun sebelum berkarier di Amerika.
Ia sempat kesulitan menentukan jurusan kuliah dan menjalani perkuliahan di jurusan Akuntansi. Akhirnya, Griselda memilih untuk menekuni passion-nya sejak kecil. Ia pun berpindah ke jurusan seni di Art Center College of Design, Pasadena, Amerika Serikat. Kemudian Griselda kembali ke Jakarta dan memutuskan ke Amerika pada tahun 2015.
Keputusannya kembali ke Amerika Serikat mengantarkan Griselda menuju kesuksesannya. Ia menjadi animator di studio film Dreamworks, California sebagai Visual Development Artist. Bahkan, nama Griselda tercatat menjadi satu dari lima perempuan yang menjadi animator di Dreamworks.
Beberapa proyek film yang dikerjakannya yaitu Shrek Forever After, How to Train Your Dragon 2, Kungfu Panda 2, dan Home. Perjalanan inilah yang mengantarkan Griselda menuju Disney.
Karier Griselda di Disney
Griselda ingat kali pertama memasukkan lamarannya ke Walt Disney saat menghadiri acara career day di kampus. Sayangnya, ketika Walt Disney menawarkan proyek, Griselda sedang bekerja di tempat lain. Sebaliknya, ketika Griselda tak ada pekerjaan, Disney justru tidak membuka lowongan.
Tiba-tiba, ia dihubungi oleh Ron Clements dan John Musker. Griselda diminta menjadi animator film Moana dan bekerja sama dengan ratusan orang dari 25 negara. Inilah pertama kalinya Griselda bergabung bersama Walt Disney Animation Studio menjadi Visual Development Artist.
Jobdesc yang dikerjakan Griselda adalah memasukkan aksen kebudayaan Polinesia ke dalam film Moana. Ia terinspirasi dari batik Indonesia yang dalam pengerjaannya selalu dilakukan dengan detail. Griselda mempraktikkan teknik detailing tersebut pada setiap karya animasinya.
Meski terinspirasi dari batik, namun Griselda tak memasukkan kultur Indonesia dalam rancangannya. Hal tersebut lantaran Disney menghargai kultur atau budaya berbagai negara.
Oleh karena kerjanya yang bagus dalam film Moana, Griselda pun berkesempatan mengerjakan film Frozen 2 (2019), Rayya The Last Dragon (2021), dan Wish (2023). Dalam film tersebut, ia mengerjakan karakter Anna.
Pada akhir 2019, Griselda menjadi satu-satunya pekerja Indonesia yang ada di Departemen Art Disney. Ia memegang dua prinsip yang harus dimiliki yaitu melakukan pekerjaan dengan baik dan menjadi seorang yang ramah untuk diajak bekerja sama.
KOMENTAR
Latest Comment