27 Maret 2023 16:03 WIB
Penulis: Elok Nuri
Editor: Rizal Amril
Nama Nadia Kahf kini tengah menjadi perbincangan publik dunia, pasalnya ia menjadi hakim pertama Amerika Serikat yang memakai hijab.
Melansir Northjersey.com, Nadia menjadi hakim pertama dalam sejarah Negeri Paman Sam yang memakai hijab, meskipun bukan hakim muslim pertama.
Nadia Kahf ditunjuk oleh Senat New Jersey bersama lusinan hakim lainnya pada akhir Februari lalu untuk menjadi hakim di Pengadilan Tinggi Negara Bagian New Jersey, Amerika Serikat.
Nadia Kahf merupakan perempuan muslim kelahiran Suriah, keluarganya bermigrasi ke kota Wayne, Michigan, Amerika Serikat saat ia masih berusia dua tahun.
Sebelum menjadi hakim Nadia Kaft sudah aktif dalam perjuangan hak asasi manusia. Pada tahun 2003 ia menjadi anggota Dewan Hubungan Amerika-Islam di wilayah New Jersey.
Organisasi tersebut merupakan organisasi yang memperjuangkan hak-hak sipil muslim Amerika, kini Nadia merupakan ketua organisasi tersebut.
Nadia Kaft juga diketahui menjabat sebagai Presiden Islamic Center of Passaic County, yang tidak lain merupakan salah satu masjid terbesar di negara bagian New Jersey.
Kepedulian sosialnya membawanya menjadi penasihat hukum Wafa House, sebuah lembaga layanan sosial nirlaba yang mendampingi kekerasan rumah tangga. Wafa House berkantor di kota Clifton.
Melansir dari Middle East Monitor, Nadia Kaft telah diambil sumpah jabatannya pada kamis (23/3) waktu setempat,
Selayaknya muslim pada umumnya, pengambilan sumpah yang dijalankan Nadia Kaft menggunakan kitab suci agama yang bersangkutan
Terlihat dari video yang beredar ia terlihat mengulurkan tangannya di atas Al-Qur’an. Hakim berhijab itu nantinya akan bertugas sebagai hakim di Pengadilan Tinggi Passaic County.
“Dia mengambil sumpah jabatan pada 23 Maret 2023 dengan tangannya di atas salinan Al-Qur’an, kitab suci umat Islam,” tulis situs berita lokal Northjersey.com.
Perjalanannya menjadi hakim dimulai saat Gubernur New Jersey Phil Murphy mencalonkan dirinya setahun yang lalu.
Pencalonan Nadia sempat menjadi perhatian umat muslim di New Jersey lantaran proses yang terkesan diperlambat oleh pemerintah Negara Bagian New Jersey.
Hal tersebut membuat 90 tokoh masyarakat New Jersey, termasuk walikota, anggota dewan, anggota dewan sekolah, dan pimpinan Asosiasi Pengacara Muslim New Jersey menandatangani surat petisi.
Petisi yang dibuat pada Mei 2022 tersebut berisi desakan agar Senator Kristin Corrado mempercepat proses pencalonan Nadia.
Lebih dari 700 orang juga ikut menandatangani petisi tersebut secara daring untuk mendukung Nadia.
Nadia Kahf menambah daftar Muslimah yang sukses menjadi hakim, sebelumnya ada nama Sharifa Salaam dan Kalimah Ahmad, yang keduanya masing-masing menjabat sebagai hakim di Pengadilan Tinggi wilayah Essex dan Hudson.
KOMENTAR
Latest Comment