Profil CEO TikTok, Shou Zi Chew menjadi sorotan setelah menghadiri acara DPR Amerika Serikat. Di sana, ia harus menjawab berbagai pertanyaan mengenai keamanan platform TikTok selama lima jam.
Hal ini bermula dari larangan penggunaan TikTok di Amerika Serikat karena dianggap membahayakan keamanan nasional. Pakar keamanan nasional di AS menilai TikTok dapat digunakan untuk memata-matai AS lantaran menyimpan data warga negara tersebut.
Profil Shou Zi Chew
Shou Zi Chew adalah seorang CEO TikTok yang ditunjuk untuk menggantikan Kevin A Mayer pada Mei 2021. Awalnya, Shou Zi Chew menjadi Chief Financial Officer di ByteDance.
Jauh sebelum menjadi CEO TikTok, Shou Zi Chew pernah mengalami situasi melelahkan dalam hidupnya. Ia harus bertahan hidup di hutan Kalimantan ketika menjalani wajib militer angkatan bersenjata di Singapura.
Shou Zi Chew sangat gigih untuk mengejar pendidikan. Hal ini terbukti saat dirinya memperoleh nilai tinggi pada ujian nasional. Dari situ, ia melanjutkan pendidikan ke sekolah menengah elit dan mulai mempelajari bahasa Mandarin.
Pria yang lahir pada Januari 1983 di Singapura tersebut kemudian berpindah ke Inggris untuk melanjutkan pendidikannya di University College London. Ia pun mendapat gelar sarjana di bidang Ekonomi.
Setelah lulus, ia bekerja menjadi banker di Goldman Sachs di London. Tahun 2008, Shou Zi Chew berhenti bekerja dan memutuskan melanjutkan pendidikan di Harvard Business School.
Setahun setelah itu, Shou Zi Chew magang di Facebook yang masih dalam proses merintis perusahaan. Selanjutnya, Shou Zi Chew pun bekerja di perusahaan modal ventura di Hong Kong, DST Investment Management selama lima tahun.
Tahun 2015, Shou Zi Chew menjadi Chief Financial Officer Xiaomi. Kemudian pada tahun 2019, ia naik pangkat menjadi International Business President Xiaomi.
Hingga akhirnya Shou Zi Chew ditawari oleh pendiri ByteDance, Zhang Yiming untuk bergabung bersamanya. Barulah pada tahun 2021, Shou Zi Chew memegang peran ganda menjadi CEO TikTok dan Chief Financial Officer di ByteDance, perusahaan yang menaungi TikTok.
Segudang pengalamannya di perbankan investasi, Facebook, dan DST Global membuat Shou Zi Chew sangat dihormati di komunitas teknologi Amerika Serikat dan China, walaupun tidak sepopuler Mark Zuckerberg.
Menurut data Business of Apps, pengguna aktif TikTok di seluruh dunia mencapai 1,6 miliar. Angka ini naik 4,57% dibanding kuartal ketiga tahun 2022. Jika dibandingkan dengan kuartal keempat tahun 2021, tentu angka ini meningkat 32,23%.
Sejak awal pandemi Covid-19, pengguna TikTok memang mengalami peningkatan sangat pesat dibanding tahun sebelumnya. Inilah yang membuat aplikasi TikTok semakin populer di seluruh dunia.