Profil Richard Leonardo, dari Tukang Cuci jadi Kepala Koki di Amerika

Richard Leonardo, warga Pontianak yang merantau ke Amerika Serikat, sukses menjadi bos koki di sebuah hotel bintang lima di New York. 

Berawal dari tukang cuci piring, Richard berhasil menapaki karier sebagai koki pastry profesional dan mengepalai dapur pastry di hotel The Peninsula sebagai Executive Pastry Chef. 

Awalnya, Richard pergi ke New York untuk melanjutkan studi di jurusan komputer. Ia bekerja sambilan sebagai tukang cuci piring untuk menambah uang jajan selama berkuliah. 

Dari restoran tempatnya bekerja, Richard mulai tertarik untuk belajar memasak masakan Jepang. 

Setelah gagal lulus dari jurusan komputer, Richard banting setir ke dunia kuliner dengan mencari pekerjaan di beberapa restoran mulai dari restoran Asia, Amerika, Inggris, hingga Meksiko.

"Setelah kerja di restoran tersebut beberapa tahun, saya mulai dari nol lagi kerja di restoran Prancis dan restoran sushi. Dari situ saya mulai membangun karier saya dan akhirnya saya menguasai masakan Jepang, Amerika, Inggris, Meksiko, dan Prancis," ujar Richard seperti dilansir dari Kumparan.com. 

Richard bahkan pernah menjadi koki di restoran bintang Michelin milik juru masak kenamaan Gonzo Jimenez dan Daniel Boulud. 

Pada tahun 2018, Richard kembali banting setir dengan melanjutkan sekolah pastry di International Culinary Center New York. Richard berhasil lulus dari sekolah tersebut dengan predikat terbaik. 

"Setelah itu saya kerja di Restoran Daniel punyanya Chef Daniel Boulud, hingga akhirnya saya dapat tawaran posisi sebagai Executive Pastry Chef pertama saya di restoran Buddha Bar New York. Setelah itu saya pindah ke Frevo New York, Hotel Equinox, dan sekarang saya bekerja di The Peninsula New York," tutur Richard. 

Sepanjang kariernya sebagai koki, Richard pernah memasak untuk sejumlah figur publik di Amerika Serikat seperti Kevin Hart, Mariah Carey, hingga Hillary Clinton. 

Menciptakan menu sendiri

Richard kini bekerja di The Peninsula New York, sebuah hotel mewah yang didirikan pada 1905 dan memiliki sejarah panjang di Amerika Serikat.

Sebagai Executive Pastry Chef The Peninsula, Richard menciptakan sendiri semua menu pastry di sana.

Dalam membuat kreasinya, Richard menggunakan bahan baku khas Indonesia seperti gula jawa, kopi sumatera, cokelat bali, dan cokelat jawa. 

Ciri khasnya yang mengusung cita rasa Indonesia juga membawa Richard menjuarai kontes The International Restaurant Show pada tahun 2020.