Profil Star Yuan, Pemilik Tomoro Coffee yang Punya Lebih dari 200 Gerai di Indonesia

4 April 2024 21:04 WIB

Narasi TV

Xing Wei Yuan alias Star Yuan, CEO Tomoro Coffe yang tengah ngetren di kalangan anak muda. (Sumber: Instagram/yuan18888)

Penulis: Rusti Dian

Editor: Rizal Amril

Siapa yang tidak tahu Tomoro Coffee? Bisnis coffee shop ini memiliki 271 gerai per awal 2024. Bisnis ini mampu bersaing dengan usaha kopi lainnya di Indonesia, bahkah berencana membuka toko tanpa franchise. Lantas, siapakah pemilik Tomoro Coffee?

Bisnis kopi nyatanya masih diminati oleh masyarakat Indonesia. Hampir di setiap daerah terdapat coffee shop, mulai dari harga yang paling murah hingga mahal. 

Di tengah persaingan bisnis kopi ini, terdapat sebuah usaha kopi yang didukung perusahaan China. Bisnis ini dikenal dengan nama Tomoro Coffee.

Coffee shop dengan logo kucing ini memiliki gerai di mana-mana. Bisnisnya terus berekspansi dan bercita-cita menjadi perusahaan kopi terbesar di Asia Tenggara. Bahkan, Tomoro Coffee berencana membuka 400 toko tanpa sistem franchise atau waralaba di akhir 2023.

Hal ini tidak terlepas dari tokoh dibalik start up coffee shop bernama Xing Wei Yuan atau akrab disapa Star Yuan. 

Sebelum terjun dalam bisnis kopi, ia terlebih dulu bekerja di beberapa perusahaan ternama. Kini, ia memiliki beragam ide dan strategi bisnis yang membedakan Tomoro Coffee dengan coffee shop lainnya.

Profil Star Yuan

Xing Wei Yuan atau Star Yuan adalah sosok laki-laki dibalik bisnis Tomoro Coffee yang sedang hype di Indonesia. 

Ia lulusan Business Administration National University, Singapura. Ia kemudian meneruskan gelar Executive Master of Business Administration di universitas yang sama.

Awalnya, ia tidak yakin akan membuka bisnis kopi. Sebab, ia tidak pernah memiliki pengalaman mengembangkan perusahaan rintisan di sektor makanan dan minuman. Ia pernah menjadi Direktur Manajemen OPPO pada 2016. 

Pencapaiannya yaitu bisa meningkatkan pemasaran OPPO di Indonesia dari 12 menjadi 46 persen di Kalimantan Barat. Hal ini dilakukannya selama kurun waktu kurang dari enam bulan.

Star Yuan juga ikut mendirikan perusahaan ekspedisi J&T Express. Perusahaan ini memberikan pelayanan jasa di bidang pengiriman internasional.

Kariernya berlanjut menjadi Business Development di Imoo pada 2018-2021. Imoo sendiri merupakan Watch Phone yang bisa digunakan anak-anak. Sayangnya, bisnis ini mengalami penurunan penjualan pasca pandemi.

Setelah itu, barulah Star Yuan mendirikan Tomoro Coffee pada 2022. Ia sempat berdiskusi dengan berbagai pihak terkait bisnis yang bisa berumur panjang. Bahkan ia mendapatkan dukungan modal sebesar Rp10 juta dolar Amerika Serikat.

Inovasi Tomoro Coffee

Star Yuan menjalankan bisnis ini dengan penuh strategi. Ia tidak hanya ingin menawarkan menu espresso spesial klasik, tetapi juga beragam menu kopi setiap bulannya. 

Star Yuan juga cerdas menangkap segala peluang yang ada lewat momentum dan tren.

Ia berusaha merangkul pasar lokal dengan cara menonjolkan profil cita rasa tertentu. Tomoro Coffee menggunakan bahan-bahan lokal untuk membuat minuman berbasis susu nabati.

Apapun jenis susunya, Star Yuan percaya bahwa bisnis kopi harus menjaga kualitas dasar espressonya. Di sinilah mesin Eversys memainkan peran menjaga konsistensi dan produktivitas.

Ada dua jenis mesin Eversys yang digunakan oleh Tomoro Coffee. Pertama yaitu Eversys E’4 yang bisa membuat 1.200 cangkir per hari untuk toko bervolume tinggi. Model kedua yaitu Eversys Cameo yang bisa membuat 400 cangkir per hari.

Apakah kamu tertarik mencoba racikan minuman Tomoro Coffee?

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR