Profil Sukanto Tanoto, Crazy Rich Medan yang Baru Saja Membeli Mal di Singapura

Profil Sukanto Tanoto banyak dicari oleh publik pasca kabar dirinya membeli Tanglin Mall di kawasan strategis Orchard Road, Singapura.

Ia membeli mall tersebut seharga US$645 juta atau Rp9,4 triliun melalui perusahaan miliknya, Pacific Eagle Real Estate, bagian dari grup Royal Golden Eagle (RGE). Kini, Tanglin Mall resmi masuk dalam daftar aset properti di situs Pacific Eagle Real Estate.

Profil Sukanto Tanoto

Sukanto Tanoto adalah seorang pendiri dan Chairman RGE. Ia lahir pada 25 Desember 1949 di Medan, Sumatera Utara. Ia adalah anak pertama dari tujuh bersaudara yang lahir dari sepasang perantau asal Putien, Fujian, China.

Oleh karena sejak kecil dididik di sekolah berbahasa Mandarin, Tanoto tidak bisa berbahasa Indonesia dengan lancar. Namun kini ia fasih berbahasa Indonesia.

Kegigihannya dalam bekerja dan membangun usaha membuatnya masuk dalam daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia menurut Forbes tahun 2022. 

Perjalanan usaha Tanoto

Sukanto Tanoto mengawali bisnisnya menjadi pemasok suku cadang sederhana untuk industri perminyakan dan konstruksi bernama “Toko Motor”.

Tahun 1967, ia mengembangkan bisnis kayu lapis. Tak sampai di situ, ia juga mengembangkan bisnis kelapa sawit, pulp dan kertas, serta kehutanan. Dari situ, Tanoto pun mendirikan Royal Golden Eagle yang awalnya disebut RGM pada tahun 1973.

Perusahaan tersebut tidak hanya di lingkup nasional, tetapi juga internasional. Tanoto memperluas jangkauan perusahaan hingga tersebar di Jakarta, Singapura, Hong Kong, Beijing, dan Nanjing.

Tahun 1981, ia mendirikan Tanoto Foundation. Organisasi filantropi ini didirikan dengan misi membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat dan kualitas manusia di Indonesia. Hal ini tentu selaras dengan bidang yang dinaungi Tanoto Foundation yaitu pendidikan dan pengembangan anak usia dini.

Selain menjadi pengusaha, Tanoto juga menjadi anggota Dewan Internasional INSEAD, Dewan Pengawas Wharton, Dewan Eksekutif Wharton untuk Asia, serta berbagai badan yang bergerak di bidang pendidikan, komunitas, dan industri.

Atas dedikasinya dalam perluasan ekonomi global dan peningkatan taraf hidup, Sukanto Tanoto menerima Wharton School Dean’s Medal Award.

Sumber kekayaan Tanoto

Gurita perusahaan Tanoto membuatnya memiliki kekayaan mencapai 2,9 miliar dolar Amerika atau Rp43 triliun pada tahun 2022. Menurut Forbes, kini kekayaan Tanoto mencapai Rp44 triliun.

Kekayaan tersebut berasal dari RGE Group yang memiliki aset lebih dari 30 miliar dolar Amerika. RGE Group juga sudah mempekerjakan 60.000 tenaga kerja di Indonesia, Tiongkok, Brasil, Kanada, dan kantor pemasaran di seluruh dunia.

Berikut sektor usaha RGE Group:

• Pulp dan kertas: APRIL & Asia Symbol
• Kelapa sawit: Asian Agri & Apical
• Selulosa khusus: Bracell
• Serat viscose: Sateri dan Asia Pacific Rayon
• Pengembangan sumber daya energi: Pacific Oil & Gas

Selain usaha, berikut sumber kekayaan properti Sukanto Tanoto yang dibeli melalui RGE Group:

• Gedung dekat Botanic Gardens
• Plaza di Distrik Tanjong Pagar, dekat bisnis Raffles Place (2018)
• Aset properti bekas istana Raja Ludwig di Munchen, Jerman seharga 350 juta Euro atau Rp6 triliun (2021)
• Tanglin Mall di kawasan Orchard Road Singapura seharga 645 juta dolar Amerika atau Rp9,4 triliun (2023)

Sejumlah kekayaan tersebut membuat Sukanto Tanoto disebut sebagai crazy rich Medan.