Profil Sukanto Tanoto, Miliarder Indonesia yang Beli Hotel Mewah Rp3,7 T di China

8 Jan 2024 20:01 WIB

thumbnail-article

Sukanto Tanoto. Sumber: sukantotanotostories.blogspot.com.

Penulis: Nuha Khairunnisa

Editor: Margareth Ratih. F

Nama Sukanto Tanoto menjadi perhatian di sejumlah kalangan usai dirinya dikabarkan membeli hotel mewah di Shanghai, China. Hotel milik pengembang Dalian Wanda Group itu dibelinya senilai Rp3,7 triliun.

Sukanto Tanoto mengakuisisi hotel bernama Wanda Reign on the Bund itu melalui perusahaan investasi properti miliknya, Pacific Eagle Real Estate yang berbasis di Singapura. 

Meski tidak disebutkan secara eksplisit nominal pembelian hotel Wanda Reign on the Bund oleh konglomerat properti itu, situs web yang real estate Mingtiandi melaporkan angka yang dibayarkan oleh Pacific Eagle Real Estate yakni sebesar 1,7 miliar Yuan (240 juta dolar AS) atau sekitar Rp3,7 triliun. 

Wanda Reign on the Bund merupakan hotel mewah yang terletak di tepi sungai Huangpu, Shanghai. Hotel berisikan 193 kamar itu terkenal akan dekorasi khasnya yang bergaya Art Deco dengan sentuhan modern. 

Lantas, siapa sebenarnya sosok Sukanto Tanoto yang baru-baru ini membeli hotel mewah dengan nominal fantastis?

Profil Sukanto Tanoto

Sukanto Tanoto merupakan salah satu pemilik gurita bisnis di Indonesia. Ia adalah pendiri sekaligus bos Royal Golden Eagle, grup bisnis yang bergerak di bidang pulp dan kertas, minyak sawit, dan energi. 

Sukanto Tanoto yang bernama asli Tan Kang Hoo lahir pada 25 Desember 1949 di Belawan, Sumatera Utara.

Di usianya yang masih terbilang muda, Sukanto harus menjadi tulang punggung keluarga menggantikan ayahnya yang telah meninggal dunia. Ia mulai berbisnis kecil-kecilan dengan menjual peralatan mobil, minyak, dan mesin.

Seiring berjalannya waktu, usaha yang dirintis Sukanto semakin ramai dan dikenal banyak orang. Ia pun membuka toko pemasok suku cadang sederhana yang diberi nama Toko Motor. 

Selain pebisnis, Sukanto juga dikenal sebagai filantropis yang aktif mengelola dana sosial melalui Tanoto Foundation. Lembaga filantropi ini beranggotakan sejumlah orang terkaya di dunia seperti Ray Dalio, Li Ka-Shing, dan keluarga Widjaja. 

Pada 2023, Sukanto merambah ke bisnis kertas tisu dengan mengakuisisi OL Papeis dari Brasil melalui perusahaan Bracell Limited miliknya. Bracell Limited diketahui merupakan salah satu produsen selulosa terbesar di dunia.

Sukanto saat ini berada di posisi ke-12 orang terkaya di Indonesia dan ke-954 di dunia dengan kekayaan bersih sebesar 3,2 juta dolar AS. 

Belum lama ini, nama Sukanto Tanoto masuk dalam daftar konglomerat Indonesia yang diklaim akan berinvestasi di IKN. Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyebut Sukanto akan menjadi investor bersama dengan Agung Sedayu Group (Aguan). 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER