Sejak bergabung dengan Timnas Indonesia, Thom Haye telah menunjukkan pengaruh besar baik di dalam maupun di luar lapangan. Kepemimpinannya di lini tengah membantu mengatur tempo permainan dan memberikan stabilitas defensif.
Kendati baru jadi WNI pada 18 Maret 2024, namun pemain lini tengah tersebut telah menunjukkan kontribusi yang apik.
Dalam putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, Thom Haye menjadi salah satu faktor kunci lolosnya Indonesia ke babak selanjutnya.
Tak hanya memberikan umpan yang apik, gelandang Timnas Indonesia tersebut juga sukses menorehkan gol perdananya buat Indonesia. Tepatnya pada menit ke-32, ketika ia berhasil merobek gawang Filipina lewat sepakan dari luar kotak penalti.
Lantas, bagaimana sepak terjang pemain bernama lengkap Thom Jan Marinus Haye tersebut di kancah sepak bola? Bagaimana pula perjalanan kariernya hingga jadi andalan lini tengah Timnas Indonesia kini?
Profil Thom Haye
Thom Jan Marinus Haye atau yang akrab disapa Thom Haye, lahir di Amsterdam, Belanda, pada 9 Februari 1995.
Gelandang bertahan ini dikenal sebagai gelandang versatile, yakni pemain dengan fleksibilitas posisi dan mampu beroperasi di berbagai posisi di lini tengah.
Dengan tinggi badan 1,87 meter dan visi bermain yang dimilikinya, Haye bisa bermain sebagai gelandang bertahan, gelandang tengah, dan bahkan gelandang serang.
Jauh sebelum mengenakan seragam Garuda di dada, Thom Haye memulai karier profesionalnya di klub sepak bola Belanda, AZ Alkmaar. Seiring berjalannya waktu, ia pindah ke beberapa klub lain di Eropa, termasuk Willem II dan Lecce di Italia.
Kemampuan bermain di berbagai posisi membuat Haye menjadi pemain yang berharga di setiap tim yang dibelanya. Versatilitasnya memungkinkan pelatih untuk menempatkannya di posisi yang paling dibutuhkan dalam pertandingan tertentu.
Haye dikenal dengan kemampuan teknis yang tinggi, visi permainan yang tajam, dan tendangan jarak jauh yang akurat, seperti yang terlihat dalam pertandingan melawan Filipina.
Proses naturalisasi Thom Haye
Thom Haye memiliki garis keturunan Indonesia dari kakek neneknya. Kakeknya berasal dari Solo, Jawa Tengah, sementara neneknya berasal dari Sulawesi Utara.
Warisan budaya inilah yang menjadi dasar proses naturalisasi Haye sebagai pemain Timnas Indonesia.
Proses naturalisasi Thom Haye selesai setelah ia, bersama Ragnar Oratmangoen, mengambil sumpah kewarganegaraan pada 18 Maret 2024. Naturalisasi ini memungkinkan Haye untuk bermain secara resmi bagi Timnas Indonesia dalam berbagai kompetisi internasional.
Naturalisasi Thom Haye menjadi bagian dari proyek peningkatan performa Timnas Indonesia di kancah internasional di era kepelatihan Shin Tae Yong.
KOMENTAR
Latest Comment