Politikus Zulkifli Hasan atau yang akrab disapa Zulhas, baru-baru ini viral lantaran pernyataannya terkait dukung-mendukung yang membawa urusan salat dibuat bahan candaan. Akibatnya, tidak jarang yang beranggapan bahwa candaan Zulkifli Hasan dinilai telah melecehkan ibadah shalat umat Islam.
Dalam rekaman video tersebut, Zulhas menyajikan gambaran mengenai kelompok yang terpengaruh fanatisme terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden tertentu yang seolah-olah enggan mengucapkan 'Amin' setelah imam menyelesaikan bacaan Surat Al Fatihah ketika sedang menjalankan salat.
Profil Zulkifli Hasan
Zulkifli diangkat sebagai Ketua MPR untuk periode 2014-2019 pada usia 52 tahun. Tak lama setelah itu, dalam Kongres PAN, Zulkifli berhasil terpilih sebagai Ketua Umum, mengalahkan petahana Hatta Rajasa.
Lahir di Lampung Selatan pada 17 Mei 1962, Zulkifli Hasan, atau yang akrab disapa Zulkifli, menikah dengan Soraya dan dikaruniai empat orang anak. Masa kecilnya dihabiskan di Lampung hingga SMP, kemudian melanjutkan SMA di Jakarta. Setelah lulus SMA, Zulkifli melanjutkan pendidikannya di Universitas Krisnadwipayana, Jakarta, dan kemudian memulai karier ekonominya.
Setelah berhasil secara ekonomi, Zulkifli beralih ke dunia politik dan bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) karena memiliki ikatan emosional dengan ormas Muhammadiyah. PAN, yang banyak diisi oleh tokoh-tokoh Muhammadiyah seperti Prof. Dr. Amien Rais, pendiri PAN dan mantan ketua umum Muhammadiyah, menjadi pilihan alaminya.
Zulkifli juga menjalin ikatan keluarga dalam perjalanan politiknya. Pada tanggal 8 Oktober 2011, putra Amien Rais, Ahmad Mumtaz Rais, menikahi Futri Zulya Safitri, putri Zulkifli Hasan.
Karier politik Zulkifli melesat, mulai dari menjadi pengurus PAN di bidang logistik hingga terpilih sebagai anggota DPR pada pemilu legislatif 2004-2009 dari daerah pemilihan Lampung. Karirnya semakin meningkat, dan Zulkifli ditunjuk sebagai ketua Fraksi PAN DPR RI. Di internal PAN, dia juga menjadi Sekretaris Jenderal periode 2005-2010.
Prestasi politiknya yang moderat menarik perhatian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang kemudian menunjuknya sebagai Menteri Kehutanan untuk periode 2009-2014. Paska-kebijakan SBY, Zulkifli kembali terpilih dalam Pemilu dari Dapil Lampung.
Meskipun menciptakan kontroversi dengan pernyataannya yang dianggap menghina pegawai negeri, Zulkifli tetap menjadi figur yang diperhitungkan. Sebagai Ketua Umum DPP PAN dari 2015 hingga 2020, Zulkifli Hasan terus menjadi tokoh penting dalam politik Indonesia.
Berikut adalah ringkasan singkat mengenai Zulkifli Hasan:
Keluarga
Istri: Soraya
Anak:Futri Zulya Savitri, Zita Anjani, M Farras Nugraha, dan M Rafi Haikal.
Pendidikan
- SD di Lampung, lulus tahun 1975
- SMP di Lampung, lulus tahun 1979
- SMA, Negeri 53 Jakarta, lulus
- S1, Universitas Krisnadwipayana, masuk 1986
- S2, Sekolah Tinggi Manajemen PPM, lulus 2003
Karier
- Presiden Direktur PT Batin Eka Perkasa (1988)
- Presiden Direktur PT Sarana Bina Insani (1999)
- Komisaris Utama PT Hudayasafari Travel (2000)
- Presiden Direktur PT Panamas Mitra Inti Lestari
- Ketua Departemen Logistik PAN
- Ketua Lembaga Buruh Tani & Nelayan PAN
- Wakil Ketua Komite tetap pemberdayaan KADINDA DKI
- Pelindung Yayasan AL Husna Jakarta
- Ketua Fraksi PAN DPR RI periode 2004 – 2009
- Sekretaris Jenderal PAN, 2005-2010
- Menteri Kehutanan, 2009-2014
- Ketua MPR RI, 2014-2019
- Ketua Umum DPP PAN, 2015-2020
Penghargaan
- Bintang Jasa Mahaputra Adipradana dari Presiden RI
- Tokoh Perubahan 2010 dari Republika
- Kadarman Award 2007 dari Strategic Change Leaders
- Lifetime Achievement Award
- Indonesia Green Award dari The La Tofi School of CSR
- Tiger Champion Award dari Panthera
- Bhumandala Award 2014 dari Badan Informasi Geospasial.