Kedatangan CEO TikTok Shou Zi Chew ke Indonesia menyita perhatian publik. Chew datang ke Indonesia untuk menghadiri acara TikTok Southeast Asia Impact Forum Report 2023 pada Kamis, 15 Juni 2023.
Presenter acara “Mata Najwa”, Najwa Shihab, melalui akun instagram pribadinya, membagikan video yang bahwa ia akan mewawancarai secara eksklusif CEO TikTok tersebut.
“Ada yang mau titip pertanyaan dan challenge buat CEO TikTok? Kamu bisa bikin video di TikTok sampaikan pertanyaanmu dengan stitch video di akun TikTok Najwa Shihab atau Narasi” tulis Najwa Shihab dalam keterangan videonya.
“Yang menarik bakal disampaikan langsung ke Shou Chew. Ditunggu yaaa!” tambahnya lagi.
Bagi kamu yang mau nitip pertanyaan dan belum sempat mengenal lebih jauh tentang sosok Shou Zi Chew ini, begini riwayat hidupnya.
Mendadak menjadi sorotan usai hadir di DPR Amerika Serikat
Nama Shou Zi Chew menjadi perbincangan publik setelah ia dicecar Parlemen Amerika Serikat selama lima jam mengenai keamanan platform yang dipimpinnya, TikTok.
Dalam kongres tersebut, TikTok dituduh membahayakan keamanan nasional Amerika Serikat, dimana perusahaan yang dipimpinnya dinilai telah menyimpan data warga negara adidaya itu.
Bahkan pakar keamanan nasional Amerika mengeluarkan pernyataan bahwa TikTok bisa digunakan sebagai alat propaganda pemerintahan Tiongkok.
Dalam kongres tersebut Shou Zi Chew cukup tenang menjawab semua pertanyaan dari semua anggota parlemen.
Ia juga menegaskan bahwa TikTok tidak ada kaitannya dengan pemerintah Tiongkok, ia sendiri bahkan mengaku bukan orang Tiongkok dan berasal dari Singapura.
Profil CEO TikTok Shou Zi Chew
Shou Zi Chew lahir di Singapura pada 1 Januari 1983 dan dibesarkan di Singapura.
Meskipun lahir dan dibesarkan di Negeri Singa, ternyata Shou Zi Chew masih memiliki darah keturunan Tiongkok.
Pria yang kini berusia 40 tahun tersebut berasal dari keluarga sederhana, sang ayah adalah seorang kontruksi sementara ibunya berprofesi sebagai akuntan.
Nasibnya mulai mengalami perubahan saat ia berhasil melanjutkan pendidikan ke sekolah elit Singapura bernama Hwa Chong Institute. Di sana ia mulai belajar bahasa Inggris dan Mandarin.
Setelah menyelesaikan wajib militernya, ia melanjutkan kuliah di University College London jurusan ekonomi dan berhasil meraih gelar sarjanaya tahun 2006.
Setelah lulus kuliah ia mulai mengembangkan karirnya dan bekerja di Goldman Sachs sebagai banker selama 2 tahun.
Pada tahun 2008, ia meninggalkan pekerjaanya untuk melanjutkan kuliah doktoralnya di Harvard Business School.
Setahun setelahnya, Chew magang di Facebook yang kala itu masih menjadi perusahaan rintisan.
Tahun 2010 ia berhasil menyelesaikan kuliahnya dengan gelar MBA, karir Shou Zi Chew di jagat teknologi semakin diperhitungkan, tahun 2015 ia berhasil menjabat Chief Financial Officer Xiomi.
Tahun 2019 ia menjabat sebagai International Business President di Xiaomi. Xiaomi sendiri menjadi perusahaan terakhirnya sebelum akhirnya bergabung dengan ByteDance.
Hingga akhirnya pada Maret 201, ia resmi bergabung dengan TikTok dan perusahaan induknya ByteDance.
Di ByteDance dan Chew menjadi orang pertama yang menjadi kepala keuangan di sana.
Tanggung jawab pekerjaannya semakin bertambah setelah dia menggantikan posisi Kevin Mayer yang mundur dari kursi CEO TikTok.
Setelah tiga bulan Shou Zi Chew harus mengemban jabatan peran ganda sebagai CEO TikTok dan kepala keuangan ByteDance.
Saat ini Chew menjadi bawahan langsung CEO ByteDance, Liang Rubo.
Puncak kariernya semakin menanjak saat Shou Zi Chew berhasil masuk dalam daftar “fortune 40 under 40” pada tahun 2021.