Rusia Ultimatum Ukraina, Terima Proposal Perundingan atau Para Tentara yang Memutuskan

27 Desember 2022 11:12 WIB

Narasi TV

Anggota layanan pasukan pro-Rusia, termasuk pejuang unit pasukan khusus Chechnya, berdiri di depan gedung administrasi Pabrik Besi dan Baja Azovstal yang hancur selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 21 April 2022. REUTERS/Chingis Kondarov

Penulis: Jay Akbar

Editor: Akbar Wijaya

"Intinya sederhana: Penuhi mereka untuk kebaikanmu sendiri. Jika tidak, masalah ini akan diputuskan oleh tentara Rusia," ujar Lavrov.

Putin melancarkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari dengan istilah "operasi khusus" untuk "denazifikasi" dan demiliterisasi Ukraina, yang menurutnya merupakan ancaman bagi Rusia.

Kyiv dan Barat mengatakan invasi Putin sebagai tindakan imperialis merampas tanah.

Reuters menyebut perang yang telah memasuki bulan ke-11 ditandai dengan banyak kemunduran dari pihak Rusia. Sebaliknya pasukan pertahanan Rusia justru berhasil mempertahankan sebagian besar wilayahnya.

Salah satu kemundurun pertahanan Rusia terbaru adalah ketika sebuah drone yang diyakini milik Ukraina menembus wilayah udara Rusia hingga ratusan kilometer jauhnya pada  Senin (26/12/2022). Drone itu menyebabkan ledakan mematikan di pangkalan utama pembom strategis mereka.

 

 

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR