Menyongsong usia satu abad pada Februari 2023 nanti, Nahdlatul Ulama (NU) menyiapkan rangkaian kegiatan. Salah satunya, program bernama “NU Tech”.
NU Tech merupakan salah satu upaya dari Badan Inovasi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berbasis literasi digital, dan menjadi bagian penting perayaan Harlah 1 Abad NU. Program ini menyasar pelajar, santri, mahasiswa, dan masyarakat luas. Nantinya, NU Tech bakal menjadi wadah peningkatan teknologi untuk inovasi bangsa.
Peringatan Harlah 1 Abad NU sendiri menjadi momen yang sangat bersejarah mengingat perjuangan NU dalam menjaga dan mengawal Indonesia sepanjang 100 tahun. Yang tak kalah penting, NU harus terus berperan dalam 100 tahun ke depan, termasuk dalam urusan teknologi.
Ketua PBNU, K.H. Yahya Cholil Staquf mengatakan bahwa teknologi adalah hal yang tidak bisa dihindari dalam lingkungan kehidupan umat manusia. Ia mengajak masyarakat untuk menjadikan teknologi sebagai ruang hidup, sehingga penting untuk memiliki kapasitas, akses dan bahkan ikut menentukan orientasi dari perkembangan teknologi itu sendiri.
“Persoalan teknologi ini mau tidak mau akan sampai kepada titik yang kurang lebih kontroversial atau menimbulkan concern dan perhatian, bahkan keprihatinan terkait dengan hal-hal yang jadi haluan dalam nilai-nilai agama,” kata K.H. Yahya Cholil Staquf dalam konferensi pers yang berlangsung secara daring, Jumat (2/12/2022).
Ia pun berharap bahwa pengembangan peran yang signifikan oleh NU saat ini akan menjadi salah satu penanda bagaimana NU bergerak jauh ke depan hingga ke pintu abad ke-2 NU nantinya.
Sementara itu, Ketua Organizing Committee, Yenny Wahid, menyatakan bahwa NU Tech merupakan sebuah terobosan. Hal itu, menurutnya, persis seperti teman-teman NU lainnya yang terikat dengan tujuan-tujuan besar.
“Kalau ingin menyebarkan kesan dan pesan yang baik, harus menguasai alat yang dipakai, salah satunya teknologi. Ada banyak hal yang ingin kita dorong, [salah satunya] dengan adanya NU Tech. Ini merupakan salah satu awal digital literacy,” kata Yenny Wahid dalam kesempatan yang sama.
Menurut M. Fajrin Rasyid selaku Ketua PIC NU Tech, NU Tech ini penting sebagai wadah bagi talenta-talenta digital untuk mengembankan potensi diri. Apalagi, potensi ekonomi digital Indonesia diproyeksi sangat besar. Kebutuhan atas talenta digital ini menjadi penting.
“Jika kita lihat, semakin kesini, nilai ekonomi digital Indonesia berada di 600 triliun rupiah, dan angka ini akan tumbuh lebih besar lagi di tahun 2045, saat yang bertepatan dengan 100 tahun Indonesia. Mudah-mudahan kita semua bisa menjadi pelaku aktif, tidak hanya menjadi konsumen saja di digital ecosystem ini. Hingga kini, talenta digital Indonesia masih berada di ranking 50-an, rangking yang masih perlu kita tingkatan bersama” ucap Fajrin.
Selain itu, serangkaian kegiatan dalam program NU Tech diharapkan mampu membantu talenta digital Indonesia naik kelas.
“Soal talenta digital, naik kelas talenta digital, semua bisa go-digital untuk membangun Indonesia,” ucap Fajrin.
Jadi, jika teman-teman punya ide dan butuh validasi, bisa masuk nu-tech.id. Semuanya bisa daftar langsung, ada banyak pilihan mana saja yang bisa diikuti. Beberapa aktivitasnya adalah Capture The Flag Competition, Innovation Pitching Competition, Tech Seminar, Narasi Academy, dan Digital Learning Scholarship.
Dari ide yang didaftarkan, akan ada proses seleksi dan kegiatan short incubation. Bukan hanya itu, NU Tech juga punya kegiatan khusus talenta hacker.
“Kita akan kumpulkan komunitas hacker, teman-teman yang punya skill cybersecurity. Bentuknya challenge, akan ada fase teman-teman akan selesaikan pertanyaan, akan dipilih yang terbaik. Di hari H [nanti], akan ada kompetisi hacker secara online, acara capture the flag,” tambah Febriadi Pratama selaku Program Coordinator NU Tech.
Program NU Tech resmi hadir pada 2 Desember 2022. Puncak kegiatannya akan dilaksanakan di Malang, Jawa Timur pada 19 Desember 2022. Buat kamu yang ingin ikut serta dalam Innovation Pitching Competition, registrasinya sudah dibuka pada hari ini 2 Desember sampai dengan 9 Desember 2022. Sementara, bagi yang ingin mengikuti Capture The Flag Competition dapat mendaftar dari 2 Desember hingga 15 Desember 2022.