30 Desember 2022 01:01
Pele/ Reuters
Penulis: Jay Akbar
Editor: Akbar Wijaya
Legenda sepak bola Pele dipanggil Yang Maha Kuasa pada 29 Desember 2022 setelah beberapa hari dirawat karena kanker yang dideritanya. Pele merupakan pesepakbola, bahkan olahragawan, terbesar sepanjang masa. Pele terdiri dari empat huruf, dua suku kata. Tetapi maknanya begitu dalam, begitu universal, menembus ruang dan waktu, tulis laman ESPN. Itu bukan sekadar nama, namun juga sebuah konsep yang dipahami semua orang, dari lain tempat dan lain ras, sebagai manifestasi dari sepak bola indah, olah raga yang lebih dari sekadar permainan, namun juga seni. Pele bukan hanya nama dan konsep yang dipahami penggemar sepak bola, namun juga untuk orang-orang yang bahkan tak menyukai sepak bola. Dia adalah superstar olahraga global pertama dari sudut apa pun orang menaksirnya, mulai dari perspektif komersial sampai bayaran atlet. Satu-satunya pesepak bola di dunia yang menjuarai tiga Piala Dunia itu adalah referensi untuk seluruh dunia dan olahraga. Dia juga telah mendefinisikan olahraga jauh melampaui spektrum asalnya. Dia begitu berarti untuk mereka yang rela berpergian ratusan dan ribuan kilometer hanya demi melihatnya bermain dan berlatih, sebagai pemain Santos dan timnas Brazil. Dia satu-satunya pesepakbola agung yang tak pernah bermain untuk klub-klub besar di Eropa, karena pemerintah Brazil melarangnya dimiliki siapa pun karena dia sudah dianggap harta karun Brazil. Dunia Mengenang Pele Pele meninggal Kamis (29/12//2022) waktu setempat. Dunia mengenang kepergian legenda sepak bola asal Brasil itu dengan beragam ungkapan dan cara.
Franz Beckenbauer: Sepak Bola Akan Selalu Menjadi Milikmu
"Sepak bola telah kehilangan pemain terhebat sepanjang masa."
Demikian ungkapan duka legenda sepak bola Jerman Franz Beckenbauer terkait meninggalnya Pele.
Beckenbauer merupakan lawan sekaligus kawan bertanding Pele. Keduanya pernah bermain bersama di klub New York Cosmos pada 1970-an
Sebagai lawan, Beckenbauer pernah mencicipi juara Piala Dunia bersama Jerman Barat dan ketika ia menjadi pelatih timnas Jerman beberapa tahun kemudian.
Beckenbauer mengenang kesempatan bermain bersama Pele sebagai salah satu pengalaman terhebat selama kariernya.
"Kami menjadi juara Amerika Utara pada upaya pertama, dan sejak saat itu, Pele memanggil saya saudaranya," kata Beckenbauer.
"Itu adalah kehormatan yang tak terbayangkan bagi saya. Sepak bola akan selalu menjadi milikmu!"
Neymar: Sebelum Pele "10" Hanya Angka, Sepak Bola Sekadar Olahraga
Penyerang Brasil Neymar memimpin penghormatan meninggalnya Pele. Bintang Paris Saint Germain tersebut mengatakan Pele yang ikonik telah mengubah sepak bola menjadi seni.
"Sebelum Pele, 10 hanyalah sebuah angka. Saya pernah membacanya entah di mana. Tapi betapa pun indahnya, kalimat itu tidak lengkap," tulis Neymar dalam takarir unggahannya yang dibuka dengan foto Pele mengenakan sebuah mahkota.
"Saya akan bilang sebelum Pele sepak bola hanyalah olahraga. Pele mengubah segalanya. Ia membuat sepak bola menjadi seni, sebuah hiburan. Menjadi suara bagi si papa, hitam, dan terutama: memalingkan pandangan dunia ke Brasil. Status sepak bola dan Brasil naik berkat sang Raja! Ia pergi tapi sihirnya bertahan. Pele SELAMANYA!!"
View this post on Instagram
Cristiano Ronaldo: Inspirasi untuk Jutaan Manusia
View this post on Instagram
View this post on Instagram
Latest Comment
Belum ada komentar
Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya