Banyak perayaan khusus di seluruh dunia, salah satunya adalah Hari Matematika Internasional yang diperingati setiap tanggal 14 Maret. Penetapan itu dilakukan oleh UNESCO pada konferensi umum ke-40 bulan November 2019.
Sebelum diperingati sebagai Hari Matematika Internasional, di banyak negara, tanggal 14 Maret diperingati sebagai Hari Pi (π) atau Pi Day.
Pi (π) adalah salah satu konstanta matematika yang paling populer yang mewakili persamaan 3,14. Hari Pi (π) kemudian mengambil angka dari konstanta tersebut sebagai tanggal perayaan.
Melansir SFGATE, perayaan Hari Pi pertama kali dilakukan oleh ilmuwan di San Francisco Exploratorium pada 1988. Tanggal 14 Maret dalam sistem penulisan Amerika akan menjadi (3/14).
Lalu, pada 2019, UNESCO mencanangkan Hari Pi sebagai Hari Matematika Internasional untuk memperingati dan mengarusutamakan sumbangsih ilmu matematika dalam kehidupan manusia.
Hari Matematika Internasional pertama kali dirayakan pada 14 Maret tahun 2020 dengan tema "Mathematics is Everywhere". Kemudian pada tahun 2021 tema yang diangkat adalah "Mathematics for a Better World".
Pada perayaan tahun ketiga, hari matematika Internasional mengusung tema “Mathematics Unites”.
Tahun ini Hari Matematika Internasional 2023 mengusung tema “Mathematics for Everyone” Tema ini diusulkan oleh Marco Zarco Rotairo dari Trece Martires City National High School di Indang, Cavite, Filipina.
Tujuan dirayakan Hari Matematika Internasional
Dilansir dari laman UNESCO peringatan Hari Matematika Internasional ditujukan untuk memperlihatkan peran ilmu matematika dalam tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Selain itu Hari Matematika Internasional juga dijadikan momen untuk memperkuat dua prioritas UNESCO, yaitu Afrika dan kesetaraan gender.
Sementara mengutip laman International Days of Mathematics, peringatan Hari Matematika Internasioanal diharapkan dapat meningkatkan pemahaman publik tentang pentingnya penggunaan matematika dalam perkembangan umat manusia.
Ilmu matematika juga diyakini sebagai ilmu terobosan segala teknologi dan pengelolaan masyarakat. Selain itu peran matematika untuk masyarakat modern masuk dalam sistem ekonomi, keuangan, transportasi, telekomunikasi dan kesehatan untuk upaya mensejahterakan manusia.
Peringatan Hari Matematika Internasional juga diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan kapasitas pendidikan matematika.
Ilmu berhitung ini juga diharapkan bisa berkontribusi dalam fokus perkembangan negara berkembang terutama bagi anak-anak dan perempuan, serta dapat mencapai kesetaraan gender perempuan dalam bidang matematika.