1 April 2024 18:04 WIB
Penulis: Nuha Khairunnisa
Editor: Rizal Amril
Seminar proposal (sempro) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari rangkaian penyusunan skripsi atau tugas akhir.
Sempro menjadi tahapan yang harus dilalui oleh mahasiswa tingkat akhir sebelum akhirnya lulus dan mendapatkan gelar sarjana ataupun doktoral.
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan sempro, dan apa bedanya dengan sidang skripsi? Simak penjelasannya dalam artikel berikut.
Seminar proposal atau kerap disingkat sempro adalah tahapan berupa presentasi proposal skripsi yang diajukan oleh mahasiswa.
Proposal yang dipresentasikan berisi rencana penelitian yang akan dilakukan oleh mahasiswa sebagai bagian dari tugas akhir.
Proposal umumnya berisi judul, latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, kerangka teori, hingga metodologi penelitian yang akan digunakan.
Seminar proposal dilakukan di hadapan dosen pembimbing dan dosen penguji. Setelah dipresentasikan oleh mahasiswa, proposal akan dievaluasi dan diberi masukan, saran, atau kritik oleh dosen.
Setelah melakukan sempro dan disetujui oleh dosen pembimbing serta penguji, mahasiswa biasanya akan diminta untuk melakukan revisi berdasarkan saran dan masukan yang diberikan. Selanjutnya, mahasiswa dapat melakukan penelitian dan menulis skripsi.
Sempro dan sidang skripsi merupakan tahapan yang umumnya dilakukan oleh mahasiswa tingkat akhir.
Tak heran jika banyak orang yang menganggap keduanya sebagai hal yang sama atau tidak mengetahui perbedaannya.
Padahal, sempro dan sidang skripsi adalah dua tahapan yang sama sekali berbeda. Berikut sejumlah perbedaan antara sempro dan sidang skripsi:
KOMENTAR
Latest Comment