Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi akhirnya bersihkan Pantai Cibutun Loji, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Sukabumi. Aksi ini, merupakan respons viralnya konten Pandawa Group di Media Sosial.
Sebelum dibersihkan Pemkab Sukabumi, Pantai Cibutun Loji viral usai kelompok pembersih lingkungan, Pandawara Group, mengumumkan ajakan membersihkan pesisir pantai tersebut.
Dalam unggahan mereka di Instagram, Pandawara terlihat menancapkan kertas bertuliskan “SELAMAT DATANG DI PANTAI TERKOTOR NOMOR 4 DI INDONESIA”.
Unggahan tersebut menjadi buah bibir usai pemerintah desa setempat merasa tidak terima dengan penyematan pantai terkotor tersebut dan mempertanyakan legalitas kegiatan Pandawara.
Buntut polemik tersebut, Pemkab Sukabumi kemudian melakukan aksi bersih Pantai Cibutun Loji pada Rabu (4/10/2023). Aksi tersebut direncanakan akan dilakukan hingga Sabtu (7/10).
Aksi bersih-bersih peringati HUT ke-78 TNI
Melansir Antara, aksi bersih-bersih Pantai Cibutun, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tersebut diikuti oleh ribuan warga.
Tak hanya warga sipil, kegiatan tersebut juga turut diikuti oleh anggota TNI, Polri, staf pemkab, komunitas, ormas, pelajar, dan aktivis lingkungan setempat.
Untuk membersihkan pesisir Pantai Cibutun Loji, terlihat tujuh alat berat dikerahkan untuk mengurai tumpukan sampah yang ada di pantai tersebut.
Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi Letkol (Inf) Anjar Ariwibowo menjelaskan anggota TNI dikerahkan dalam aksi bersih-bersih tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
"Kegiatan bersih-bersih pantai yang kami inisiasi ini selain untuk memperingati HUT ke-78 TNI, juga merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap lingkungan khususnya Pantai Cibutun yang berada di Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan," kata Letkol (Inf) Anjar Ariwibowo di Sukabumi, Rabu (4/10/2023).
Sampah di pantai Cibutun sudah teratasi
Setelah dibersihkan, tumpukan sampah yang didominasi potongan kain (perca) di Pantai Cibutun Loji berangsur bersih.
Letkol (Inf) Anjar Ariwibowo menyatakan bahwa sampah yang menumpuk di pesisir pantai tersebut diduga berasal dari luar wilayah.
Dugaan tersebut, kata Letkol (Inf) Anjar, didapat setelah mengamati jenis sampah yang menumpuk di pesisir pantai.
Sampah yang menumpuk di pantai Cibutun didominasi oleh limbah kain perca yang diduga dibuang ke sungai kemudian terbawa ke laut dan terdampar di pesisir.
Oleh karenanya, Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi bersama Polres Sukabumi saat ini sedang mengusut sumber sampah tersebut yang kemungkinan berasal dari pabrik garmen atau industri yang berkaitan dengan kain.