Belum lama ini Disney mengumumkan Star Wars akan berlanjut dengan menunjuk Sharmeen Obaid-Chinoy sebagai salah satu sutradara. Ia menjadi sutradara perempuan sekaligus orang kulit berwarna pertama yang menggarap film Star Wars.
Sharmeen Obaid-Chinoy akan menggarap film pertama dari trilogi Star Wars yang rencananya akan mulai dirilis pada 2025,
Film garapan Sharmeen Obaid Chinoy akan mengambil latar waktu 15 tahun setelah film terakhir The Rise of Skywalker.
Daisy Ridley akan kembali memerankan Rey Skywalker, karakter utama dalam trilogi terakhir Star Wars. Sharmeen Obaid-Chinoy akan membawa kita melihat usaha Rey membangun kembali ordo Jedi.
Pengumuman itu disampaikan awal April lalu dalam acara Star Wars Celebration Europe yang dilangsungkan di London.
Presiden rumah produksi Lucasfilm Kathleen Kennedy menyampaikan bahwa Star Wars akan berlanjut ke fase berikutnya dengan tiga film yang akan rilis pertama di tahun 2025.
Ketiga film ini akan disutradarai oleh tiga sutradara berbeda. Selain Sharmeen Obaid-Chinoy, kedua sutradara yang ditunjuk menggarap trilogi Star Wars selanjutnya adalah James Mangold dan David Filoni.
James Mangold merupakan sutradara di balik film Logan (2017) dan Ford vs Ferrari (2019). Sementara David Filoni merupakan sutradara berbagai series dan animasi Star Wars seperti The Mandalorian, Ashoka dan Star Wars: The Clone War.
Profil Sharmeen Obaid-Chinoy
Penunjukan Sharmeen Obaid-Chinoy menggarap film pertama dari trilogi Star Wars keempat, atau film kesepuluh dalam seluruh franchise Star Wars menjadikan dirinya sebagai perempuan pertama yang menjadi sutradara film Star Wars.
Sharmeen Obaid-Chinoy juga menjadi kalangan kulit berwarna pertama yang menggarap Star Wars.
Sharmeen Obaid-Chinoy lahir di Pakistan dan menjadi warga negara Kanada setelah pindah ke Toronto pada tahun 2004.
Sharmeen Obaid-Chinoy adalah seorang aktivis, penulis, dan jurnalis yang menggunakan media film untuk menyuarakan isu tentang kekerasan pada perempuan.
Ia berhasil memenangkan dua Piala Oscar lewat film dokumenternya tentang kekerasan pada perempuan, yaitu Saving Face (2012) dan A Girl in The River (2016). Ia juga memenangkan tujuh penghargaan Emmy lewat dokumenternya.
Sharmeen Obaid-Chinoy sendiri bukanlah nama yang asing bagi Disney. Ia menggarap dua episode series Ms.Marvel, superhero muslimah yang memiliki darah Pakistan, yang tergabung dalam jagad sinema Marvel Cinematic Universe.
Dalam keterangannya, Sharmeen Obaid-Chinoy berkata, "Saya telah menghabiskan banyak waktu bertemu dengan pahlawan di dunia nyata yang melawan rezim yang represif dengan peluang yang kecil. Dan saya pikir itu adalah inti dari Star Wars".